kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.499   -14,00   -0,08%
  • IDX 7.706   77,47   1,02%
  • KOMPAS100 1.077   11,36   1,07%
  • LQ45 780   10,44   1,36%
  • ISSI 265   1,29   0,49%
  • IDX30 405   4,89   1,22%
  • IDXHIDIV20 472   4,11   0,88%
  • IDX80 119   1,16   0,99%
  • IDXV30 130   -0,47   -0,36%
  • IDXQ30 131   1,30   1,00%

Adaro Energy (ADRO) waspadai turunnya harga batubara acuan


Kamis, 20 September 2018 / 17:26 WIB
Adaro Energy (ADRO) waspadai turunnya harga batubara acuan
ILUSTRASI. Pertambangan Adaro


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Menteri Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM) Nomor 1951 K/30/MEM/2018 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan periode September 2018 telah terbit.

Dalam beleid tersebut disebutkan, harga batubara acuan sebesar US$ 104,81 per ton atau turun 2,88% dari harga batubara acuan pada Agustus 2018 yang sebesar US$ 107,83 per ton.

Dalam fluktuatif harga batubara, Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Tbk, Febriati Nadira mengatakan, emiten berkode saham ADRO ini terus menjalankan keunggulan operasional di seluruh mata rantai bisnis perusahaan sehingga dapat menghasilkan kinerja operasional yang solid.

“Untuk harga batubara memang tidak pernah bisa kita prediksi. Adaro tetap waspada karena dinamika pasar industri batubara yang fluktuatif,” katanya pada Kontan.co.id, Senin (17/9) silam.

Meski HBA September tengah turun, ADRO tidak merevisi target produksi. Nadira bilang, target produksi batubara masih tetap sesuai panduan 2018 yaitu sebesar 54 juta ton sampai 56 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×