Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berencana melebarkan bisnisnya di sektor pengolahan air bersih. Perusahaan pelat merah ini menargetkan akan menginvestasikan Rp 3,5 triliun untuk pengolahan air dalam dua sampai tiga tahun ke depan.
" Kita pilih mau masuk ke pengolahan air bersih karena belum banyak yang masuk ke sektor tersebut. Jadi kita akan fokus berinvestasi di sektor yang belum banyak ditangani." kata Budi Harto, Direktur Utama ADHI pada KONTAN, Selasa (14/3).
Potensi bisnis pengolahan air pun cukup cerah. Pasalnya, kebutuhan air di kota-kota besar sangat tinggi seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Medan dan lain-lain.
Untuk berinvestasi di sektor ini, ADHI akan menjajaki kerja sama dengan perusahaan lain baik perusahaan lokal maupun perusahaan asing. Salah satu yang akan dijajaki adalah perusahaan asal Korea Selatan, K-Water.
Saat ini, ADHI tengah melakukan studi terkait rencana investasi tersebut. Perusahaan tengah menpelajari kota-kota mana yang saat ini berpotensi untuk dikembangkan dan darimana sumber air yang akan diolah.
Setelah studi rampung, Adhi akan mengikuti tender untuk proyek-proyek pengolahan air yang dilakukan oleh pemerintah atau lewat prakarsa sendiri. Kontrak proyek nantinya nantinya kontrak akan didapatkan dari pemerintah daerah. Sedangkan airnya akan dijual ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Adhi menargetkan bisa mendapatkan lima kontrak pengolahan air tahun ini. Proyek-proyek tersebut akan dikembangkan dengan menjalin kerja sama dengan perusahaan lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
ADHI kerek naik belanja modal 2017
ADHI akan jual obligasi Rp 5 T untuk LRT
