Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) telah mengaktifkan work station pada Gedung Operation Control Center – OCC di Depo LRT Jabodebek, Bekasi Timur pada Jumat (25/2).
Kegiatan ini ditinjau langsung oleh Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Entus Asnawi Mukhson. Pengaktifan yang dimaksud ialah, work station telah mampu memantau kegiatan di seluruh lintas pelayanan, serta seluruh power supply atau aliran listrik dari Traction Power Substation – TPSS dan thrid rail sudah aktif memberikan daya.
“Walau banyak kendala yang dihadapi di kala pandemi ini, baik mobilisasi pekerja, maupun penyediaan dana, namun kami tetap bergerak dengan semangat untuk mampu mengejar jadwal sehingga soft operation dapat berjalan dengan tepat waktu.” ujar Direktur Utama ADHI Entus Asnawi dalam keterangan tertulis, Senin (28/2).
Selain meninjau perkembangan pembangunan fasilitas pendukung di depo, kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka memastikan proyek LRT Jabodebek dapat selesai tepat waktu dan beroperasi pada Agustus 2022 mendatang.
Baca Juga: Dirut KAI Pastikan LRT Jabodebek Beroperasi pada Agustus 2022
Depo LRT Jabodebek dibangun di atas tanah seluas 100 hektar dengan bangunan pendukung, antara lain Light Maintenance memiliki 10 jalur yang digunakan untuk pemeriksaan dan perawatan ringan LRT Jabodebek, seperti perawatan harian, hingga perawatan bulanan.
Heavy Maintenance memiliki 8 jalur yang digunakan untuk perawatan besar LRT Jabodebek dengan siklus perawatan tahunan, Stabling Track merupakan lokasi parkir bagi rangkaian kereta LRT Jabodebek yang nantinya akan dioperasikan setiap hari, hingga Gedung OCC yang berfungsi sebagai pengaturan pergerakan/ traffic dari kereta LRT Jabodebek.
Pada gedung OCC, ADHI menyediakan beberapa fasilitas pendukung, seperti maintaining, controlling hingga operator training. LRT Jabodebek akan dioperasikan menggunakan sistem Communication Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation Lv 3 (GoA 3).
LRT Jabodebek akan beroperasi secara otomatis dan dengan pemantauan perjalanan dari Work Station pada gedung OCC. Hingga Februari 2022 ini, keseluruhan progres pembangunan LRT Jabodebek telah mencapai 89,2% dengan pembangunan Depo LRT Jabodebek mencapai 77%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News