Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) tengah mengincar sejumlah proyek pekerjaan tol di beberapa daerah pada tahun 2024 ini. Proyek tender yang disasar antara lain pekerjaan tol Jabotabek, tol di Sumatra dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Di 2024, ada beberapa pekerjaan ruas tol yang diperkirakan akan masuk proses tender. Kami menyasar tender pekerjaan tol di Jabotabek, tol di Sumatra, tol di IKN," ujar Farid Budiyanto Corporate Secretary ADHI kepada Kontan, Kamis (1/2).
Farid menyampaikan, proyek yang dibidik ini hanya menyasar konstruksi saja. Lebih lanjut, bisnis jalan tol yang ADHI miliki sebagian besar masih dalam proses konstruksi antara lain di Jalan Tol Solo-Jogya-Kulonprogo dan Jalan Tol Jogya-Bawen.
Baca Juga: BUMN Berkarya di Kontrak Baru
Ia melanjutkan, tahun ini ADHI masih akan bergerak secara konservatif sebab memprioritaskan kelangsungan proyek yang saat ini sedang berjalan tetap baik dari sisi produksi dan pengerjaan.
Ia menambahkan, salah satu yang juga menjadi pertimbangan ADHI berjalan konservatif adalah karena di tahun lalu, porsi proyek baru dari pemerintah itu mencapai 34% kontribusinya. Kontribusi tersebut dinilai merupakan angka yang cukup besar.
Sebagai informasi, proyek jalan tol menyumbang kontribusi tertinggi kedua dalam penerimaan kontrak baru sepanjang 2023. Tol Jakarta - Cikampek Selatan berkontribusi sebesar Rp 2,1 triliun. Lalu, Tol Probolinggo - Banyuwangi Paket 1 senilai Rp 1 triliun.
Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Memburu Kontrak Baru
Lalu, Tol IKN Paket 6 dan Tol IKN Seksi 3A-2 Ruas Karangjoang-Kariangau memiliki nilai kontrak sebesar senilai Rp 900 miliar.
Tol Bayung Lencir-Tempino senilai Rp 700 miliar. Lalu, Tol Serang-Panimbang Seksi III dan Land Development yang masing-masing nilai kontraknya sebesar Rp 600 miliar.
Selain menyasar jalan tol, ADHI juga mengincar beberapa jenis proyek, seperti proyek perkeretaapian, proyek berbasis ESG, dan sektor lainnya.
Berdasarkan keterbukaan informasi ADHI, mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 37,4 triliun di tahun 2023.
Baca Juga: Makin Banyak Peminat, Begini Cara Bergabung ke Program Manajemen dan Kemitraan PNM
Raihan tersebut meningkat 58% dari capaian tahun 2022 yang sebesar Rp 23,7 triliun. Perolehan kontrak baru ADHI didominasi oleh lini bisnis engineering & construction sebesar 93%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News