kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adhi Karya (ADHI) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 10%-15% Tahun Ini


Rabu, 30 Agustus 2023 / 17:15 WIB
Adhi Karya (ADHI) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 10%-15% Tahun Ini
ILUSTRASI. Penampakan proyek Light Railway Transit (LRT) dari udara di harjukyi, Jakarta Timur, Rabu (15/03/2023). KONTAN/Baihaki/15/03/2023


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) baru saja merampungkan proyek LRT Jabodebek belum lama ini. Manajemen Adhi Karya menilai bahwa dengan rampungnya proyek ini menunjukkan kompetensi ADHI dalam pembangunan infrastruktur kereta perkotaan yang efisien dan ramah lingkungan. 

Saat ini ADHI pun tengah mengerjakan megaproyek transportasi kereta api lainnya yakni MRT Jakarta CP 201 dan CP 202. 

“Selain itu, dalam skala regional ADHI telah dipercaya membangun sarana kereta Kota Manila, Filipina,” ungkap Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Farid Budiyanto menyatakan, saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (29/8). 

Dengan sejumlah proyek yang tengah dikerjakan, ADHI membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 10%-15% hingga tutup tahun nanti. Sedangkan dari sisi bottom line, ADHI berharap dapat mencapai kenaikan laba bersih sekitar 20%-25% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Sumber Alfaria (AMRT) Menyerap Capex Rp 1,8 Triliun pada Semester I-2023

Untuk mencapai target kinerja tahun ini, Manajemen ADHI menerapkan operasional excellent untuk memaksimalkan produktivitas pada proyek-proyek on hand yang dimiliki.  Selain itu, lanjut Farid, ADHI bersikap prudent dalam pemilihan setiap proyek baru dan disiplin cashflow dengan penerapan skema pendanaan yang sesuai dengan profil proyek.

Dari sisi perolehan kontrak baru, ADHI mengharapkan dapat memperoleh nilai kontrak sebesar Rp 27 triliun di sepanjang tahun ini. 

“Sementara tetap optimis di Rp 27 triliun, mudah-mudahan tercapai, mengingat kami tak tahu dinamika di pemilu dan lainnya kan sudah masuk masa pemilu juga,” sebutnya. 

Mengutip catatan KONTAN sebelumnya, ADHI berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 18,8 triliun hingga Juli 2023. Angka ini tumbuh 23% secara tahunan dari periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 15,3 triliun. 

Beberapa kontrak baru yang didapatkan ADHI hingga Juli 2023 antara lain Proyek perkeretaapian North-South Commuter Railway CP S-03C di Filipina, Water Treatment Plant di Palembang, Pengaman Pantai Cilacap, dan Gedung Biofarma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×