kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Adhi Karya (ADHI) Incar Kontrak Baru Naik Hingga 15% di Tahun 2025


Jumat, 06 Desember 2024 / 14:37 WIB
Adhi Karya (ADHI) Incar Kontrak Baru Naik Hingga 15% di Tahun 2025
ILUSTRASI. Adhi Karya (ADHI) optimistis raihan kontrak baru bisa meningkat 10% hingga 15% di tahun 2025 mendatang


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menargetkan perolehan kontrak baru di tahun 2025 tumbuh moderat. Di mana, perusahaan BUMN itu menargetkan kontrak baru di kisaran 10%-15%.

Corporate Secretary ADHI Rozi Sparta mengatakan untuk tahun depan ADHI akan tetap fokus pada pengembangan portofolio proyek berbasis KPBU, , serta memperkuat sinergi dengan BUMN dan anak usaha BUMN lainnya.

“Target perolehan kontrak baru untuk 2025 diproyeksikan mengalami pertumbuhan moderat sekitar 10%-15% dari pencapaian 2024, menyesuaikan dengan strategi diversifikasi proyek,” ungkap Rozi, kepada Kontan.co.id, Senin (2/12).

Di sisi lain, ADHI juga akan memprioritaskan proyek infrastruktur yang bernilai ekonomis tinggi, seperti transportasi publik (LRT/kereta), proyek utilitas energi, serta proyek pembangunan kawasan berbasis TOD (Transit-Oriented Development).

Baca Juga: Begini Strategi ADHI di Tengah Ketidakpastian Kebijakan Infrastruktur Tahun Depan

Mengenai potensi proyek luar negeri, tambahnya, ADHI sedang mengevaluasi kemungkinan ekspansi regional, terutama di negara-negara Asia Tenggara yang membutuhkan pengembangan infrastruktur transportasi dan energi.

Namun, langkah ini akan diambil secara selektif dengan mempertimbangkan risiko dan strategi mitigasinya.

“Ekspansi internasional juga akan membutuhkan sinergi dengan mitra strategis lokal untuk memastikan keberlanjutan proyek,” jelasnya.

Sebagai tambahan informasi, ADHI mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 9,16 triliun, turun 19,97% secara tahunan alias year on year (yoy) dari Rp 11,44 triliun di akhir kuartal III 2023.

Dari sisi bottom line, ADHImencatatkan laba bersih sebesar Rp 69,32 miliar hingga kuartal III 2024. Raihan tersebut tercatat naik 194,51% dari periode yang sama tahun lalu.

Selanjutnya: Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo, Miftah Maulana: Bukan Ditekan Siapapun

Menarik Dibaca: 7 Rekomendasi Olahraga yang Efektif Menurunkan Kadar Gula Darah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×