Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
Pembangunan tahap I itu dibagi dalam tiga segmen yakni Segmen A menghubungkan Pulo Gebang-Kelapa Gading, segmen B menyambungkan antara Semanan-Grogol, dan segmen C dari Glogol menuju Kelapa Gading. Segmen A sudah mulai dibangun pada Januari 2017 dan ditargetkan beroperasi akhir 2019. Sementara tiga segmen itu diharapkan beroperasi pada 2021 dengan total investasi Rp 21 triliun.
Di luar kontrak-kontrak tersebut, Adhi Karya juga tercatat sebagai penawar terendah di beberapa tender proyek dengan nilai Rp 2,7 triliun. Menurut Budi, di samping penawaran terendah tersebut, perusahaan juga masih memiliki peluang untuk memenangkan tender senilai Rp 1,3 triliun lagi. " Itu belum termasuk dari kontribusi anak-anak usaha seperti properti," kata Budi.
Pengembangan Properti
Tidak hanya mengejar jasa konstruksi, Adhi Karya lewat anak usahanya PT Adhi Commuter Properti (ACP) juga terus melakukan pengembangan proyek-proyek properti dengan mengusung brand LRT City.
Tahun ini, ACP optimis bisa mencatatkan penjualan pemasaran atau marketing sales sebesar Rp 1 triliun dari proyek-proyek LRT City yang terus mereka kembangkan. "Sebelum spinn off Juli lalu kami sudah bukukan Rp 500 miliar dan tambah Rp 300 miliaran lagi setelah anak usaha. Sampai akhir tahun kami masih yakin bisa mengejar target Rp 1 triliun," kata Amrozi Hamidi, Direktur Utama ACP.
Saat ini, ACP tengah mengembangkan tujuh proyek yang berdekatan dengan proyek transportasi massal. Proyek pertama yang dikembangin adalah LRT City Eastern Green di Bekasi, menyusul LRT City Royal Sentul Park, dan LRT City Gateway Park Jaticempaka pada 2017 lalu. Sementara tahun ini, mulai dikembangkan LRT City Urban Signature Ciracas, Apartemen Cisauk Point, Oase Park dan proyek MTH 27.
Pengembangan awal di tiga proyek pertama sedang dalam tahap konstruksi saat ini. Sementara tower pertama di Urban Signature baru groundbreking pada Minggu (2/12). Adapun tiga lainnya direncanakan akan meluncur akhir tahun ini.
Urban Signature Ciracas dibangun di lahan seluas 6,2 ha dengan rencanan pengembangan lima tower apartemen. Tahap I akan dibangun dua tower yakni Azure sebanyak 1.087 unit dan Tower Beige Rp 543 unit. Hingga saat ini, proyek ini sudha terjual sebanyak 549 unit.
Tahun depan, Amrozi bilang, ACP akan mengembangkan beberapa proyek baru lagi di sekitar jalur-jalur kereta communterline. Hanya saja, dia tidak menyebutkan dimana saja lokasinya. "Tahun depan kami akan siapkan sekitar empat atau enam proyek baru lagi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News