Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Demi mendongkrak lini bisnis properti, PT Adhi Karya Tbk menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 453 miliar di 2013 ini. Jumlah itu dua naik kali lipat dibanding capex tahun lalu, yang hanya Rp 220 miliar. Maklum, perusahaan berkode saham ADHI ini berambisi mengerek pendapatan dari bisnis properti.
Sekadar gambaran, saat ini, lini bisnis properti baru berkontribusi 3% terhadap total pendapatan perusahaan. Mayoritas pendapatan masih disumbang bisnis konstruksi. "Dalam empat tahun ke depan, kami ingin kontribusi bisnis properti meningkat jadi 20%," ujar Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Amrozi Hamidi, Jumat (4/1).
Untuk capex tersebut, Adhi Karya akan menerbitkan obligasi. Kata Amrozi, penerbitan obligasi dilakukan antara kuartal I atau awal kuartal II-2013. Capex itu untuk membiayai residensial Taman Dhika Cibubur, Grand Taman Melati Margonda, dan Grand Dhika City Bekasi, dan hotel.
Kalau dirinci, Adhi Karya menyiapkan dana Rp 30 miliar untuk membangun Taman Dhika. Perumahan di atas lahan seluas 20 hektare (ha) itu akan berdiri 150 rumah.
Proyek Grand Taman Melati merupakan pengembangan dari perumahan Taman Melati Margonda. Di Grand Taman Melati ini, Adhi Karya akan membangun apartemen, perkantoran, rumah kantor (rukan), dan kios dengan ongkos sekitar Rp 105 miliar.
Sedangkan Grand Dhika City merupakan superblok di atas lahan seluas 6.5 ha yang terdiri dari tujuh menara untuk apartemen, hotel, mal, dan food arcade. Investasi untuk Grand Dhika ini mencapai Rp 210 miliar.
Perusahaan ini berencana memulai groundbreaking tiga proyek itu pada akhir bulan ini dan ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.
Untuk proyek hotel, Adhi Karya akan membangun empat hotel hingga 2014 nanti. Rinciannya, satu hotel bintang empat yakni Grand Dhika Blok M di Jakarta, dan tiga hotel bintang tiga di Bekasi, Surabaya, dan Bandung. Untuk tahun ini, akan dimulai pembangunan Hotel Grand Dhika Blok M yang terdiri dari 250 kamar plus 13 ruang pertemuan.
Namun Amrozi menolak menyebutkan target pendapatan di tahun ini. Sebagai gambaran, sampai November 2012, pendapatan Adhi Karya sebesar Rp 5,4 triliun, dari target tahunan Rp 7,8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News