Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Persada Properti (APP) semakin mantap menjajal proyek-proyek premium. Meskipun pasar investor yang menjadi pemain utama market properti kelas atas, perusahaan ini justru cukup percaya diri proyek yang mereka pasarkan akan sukses terjual.
Saat ini, anak usaha dari perusahaan konstruksi PT Adhi Karya tbk (ADHI) tersebut sedang memasarkan proyek premium pertamanya, apartemen bertajuk The Padmayana yang terletak di Jalan Sinabung, Jakarta Selatan di lahan 4.400 meter persegi (m2).
Proyek yang hanya terdiri dari 145 unit dipasarkan mulai dari harga Rp 3,2 miliar hingga Rp 22 miliar untuk tipe penthouse.
APP yakin proyek premium yang mereka luncurkan bisa terjual karena memang tidak hanya menyasar investor tetapi membidik end user dari kalangan atas yang menginginkan tempat tinggal yang lebih nyaman dan terletak di kawasan yang strategis.
"Memang ada layer tertentu yang tidak terpengaruh kondisi ekonomi, mereka ini mencari hunian lebih premium untuk ditempati dan itu yang memang kami sasar." kata Wahyuni Sutantri, Direktur Pemasaran APP di Jakarta, Sabtu (7/4).
Langkah APP untuk menyasar segmen premium tidak akan terhenti di proyek The Padmayana saja. Perusahaan ini rupanya ingin menghapus citra sebagai pengembang apartemen mahasiswa yang selama ini tertanam dibenak orang. Setelah ini, mereka sedang menyiapkan dua proyek apartemen premium lagi di Jakarta.
Tantri bilang, satu proyek lagi akan dibangun di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan dan satu lagi masih akan berdekatan dengan kawasan The Padmayana. "Kelihatannya yang di kawasan Senayan masih akan tahun depan tetapi yang proyek Pejaten ini rencananya akan diluncurkan tahun 2018 tapi harganya tidak akan sepremium The Padmayana," kata Trantri.
Meskipun masih akan kembali meluncurkan proyek premium, segmen menengah dan menengah bawah masih tetap akan mendominasi penjualan APP tahun ini. Trantri mengatakan, segmen atas hanya akan menyumbang sekitar 10%-20% terhadap target penjualan perusahaan.
Tahun ini, APP membidik marketing sales atau pra penjualan sebesar Rp 3,4 triliun. "Kami tetap akan banyak menyasar kelas menengah dan menengah bawah. Kami masuk ke segmen premium sebagai strategi saja bahwa kami bisa menggarap semua segmen. Produk kami tersedia dari harga Rp 200 juta sampai Rp 22 miliar," lanjut Tantri.
Adapun proyek apartemen The Padmayana telah mulai dibangun yang ditandai groundbreaking atau peletakan batu pertama pada Sabtu, 7 April 2018. Untuk membangun apartemen tersebut, APP akan menggelontorkan investasi sebesar Rp 720 miliar.
The Padamayana akan dibangun single tower dengan konsep Heritage Resort. Tipe unit yang ditawarkan di proyek ini bervariasi mulai dari 1BR, 2BR, 3Br dan penthouse. Topping off proyek ini ditargetkan pada Oktober 2018 dan serah terima unit ke konsumen diharapkan akan dilakukan setahun kemudian.
Sejak dirilis pada akhir 2017 lalu, proyek The Padmayana telah terjual sebanyak 26 unit atau 38% dari total unit yang ditawarkan. Oleh karena itu, APP cukup optimistis proyek ini akan ludes terjual akhir 2018.
"Beberapa pembeli yang masuk adalah customer yang tinggal di apartemen lain dan ingin pindah ke wilayah yang lebih hijau dan lebih privat. Lokasi kami ingin sangat premium dan juga privat karena terletak di tengah perumahaan," kata Tantri.
Dalam membangun The Padmayana, APP menggandeng konsultan arsitek kelas dunia yaitu AECOM dan Genius Loci sebagai konsultan interior. Proyek ini akan dibangun tanpa basement dan area parkir dibuat empat lantai ke atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News