Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) kebanjiran proyek properti. Melalui anak usaha PT Adhi Persada Properti (APP), mulai 2014, perusahaan ini siap mengerjakan tujuh proyek properti dengan total nilai Rp 5,2 triliun.
Ipuk Nimpono, Direktur Utama PT Adhi Persada Properti menuturkan, dari 2013 sampai 2014 nanti, Adhi Persada sudah memiliki 11 proyek baru. "Empat proyek baru dikerjakan tahun ini. Tujuh proyek sisanya akan kami kerjakan tahun depan," jelas Ipuk, Rabu (31/7).
Adhi Persada sudah menghitung belanja modal untuk mengerjakan proyek tersebut. Meski belum merinci, Ipuk akan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 1,2 triliun tahun depan.
Salah satu proyek terbesar Adhi Persada adalah superblok di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. Perusahaan ini akan membangun 10 menara apartemen dengan total kapasitas 1.895 unit dan empat menara perkantoran setinggi 16 lantai. Selain itu, ada satu menara hotel berkapasitas 192 kamar dan rumah kantor sebanyak 226 unit.
Dengan total investasi sebesar Rp 3,6 triliun, Ipuk menaksir Adhi Persada bisa meraup pendapatan dari proyek ini sebesar Rp 5,4 triliun.
Adhi Persada juga akan membangun konsep properti serupa di Surabaya. Tanpa merinci lokasi proyek, perusahaan ini akan membangun satu menara apartemen setinggi 26 lantai dengan kapasitas 880 unit. Selain itu, ada rukan berlantai tiga sebanyak 12 unit.
Untuk proyek ini, Adhi Persada harus menginvestasikan dana sebesar Rp 311,7 miliar. Namun Adhi akan mendapatkan hasil dari proyek ini sebesar Rp 404,4 miliar.
Adhi Persada juga rajin menambah portofolio apartemen. Seperti membangun tiga menara apartemen berkapasitas 1.260 unit di Keputih, Surabaya. Untuk mengerjakan proyek seluas 12.900 meter persegi (m²), Adhi Persada menyediakan investasi Rp 261,7 miliar dan diproyeksikan bisa meraup penjualan sebesar Rp 349,6 miliar.
Masih di Jawa Timur, Adhi Persada akan membangun apartemen di Dinoyo, Malang dan Mulyorejo, Surabaya. Perusahaan ini akan membangun apartemen sebanyak 918 unit dan 1.023 unit. Di Dinoyo, Malang, investasi yang diperlukan sebesar Rp 196 miliar. Sedangkan di Mulyorejo, Surabaya, investasi mencapai Rp 238 miliar. Nilai bisnis dari proyek tersebut masing-masing bisa mencapai Rp 254 miliar dan Rp 326 miliar.
Selanjutnya, Adhi Persada akan membangun apartemen di Pasteur, Bandung, sebanyak 230 unit. Investasi dari proyek ini sebesar Rp 153 miliar dan bisa meraup pendapatan sebesar Rp 204 miliar.
M Ziad Choirin, Direktur Keuangan dan Risiko PT Adhi Persada Properti menjelaskan, dengan adanya proyek baru di 2014, pendapatan perusahaan ini bisa terkerek naik. Misalnya, pendapatan diharapkan melonjak hingga 51,9% menjadi Rp 1,2 triliun. Adapun laba tahun depan juga bisa melesat hingga 54,2% menjadi Rp 202 miliar.
Tahun ini, Adhi Persada menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp 790 miliar serta laba bersih sebesar Rp 131 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News