Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. PT Lion Mentari Air mengikuti langkah PT Garuda Indonesia (Persero) menambah frekuensi penerbangan ke Bandara Adisoemarmo Solo dan Achmad Yani Semarang menyusul ditutupnya Bandara Adisutjipto Jogjakarta sampai 20 November 2010.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait malah mengaku penerbangan ke Solo sudah ditambah sejak awal November lalu. "Sedangkan Jakarta-Semarang dilakukan awal pekan ini," kata Edward, Jumat (19/11).
Ia menjelaskan, keputusan maskapainya menambah penerbangan ke dua bandara terdekat dengan Jogja itu semata untuk memenuhi permintaan penumpang.
"Kami meningkatkan kapasitas angkut dari yang tadinya menggunakan Boeing 737-400 kapasitas 170 penumpang menjadi 200 penumpang menggunakan Boeing 737-900 ER. Selain itu, untuk Jakarta-Semarang ditambah frekuensinya menjadi enam kali dari tadinya lima kali sehari," jelasnya.
Sebelumnya, Garuda telah menambah dua penerbangannya ke Bandara Adisoemarmo Solo. Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto menjelaskan, penambahan tersebut dilakukan untuk memenuhi permintaan para penumpang tujuan Jogjakarta yang tidak keberatan harus mendarat di Solo.
"Maka mulai 18-20 November kami menambah kapasitas penerbangan dari Jakarta-Solo pp sebanyak dua penerbangan menggunakan Boeing 737-800NG dengan kapasitas 162 tempat duduk," kata Pujo, Selasa (16/11).
Dua penerbangan tambahan tersebut memiliki jadwal penerbangan sebagai berikut. GA208 rute Jakarta–Solo berangkat pukul 11.00 WIB; GA209 Solo-Jakarta berangkat pukul 12.55 WIB. Kemudian GA210 Jakarta–Solo berangkat pukul 13.10 WIB; dan GA211 Solo-Jakarta berangkat pukul 15.05 WIB.
"Dengan tambahan tersebut, secara total penerbangan kami ke Solo menjadi lima kali per hari, dari sebelumnya tiga kali sehari," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
