Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aetra Air Jakarta selaku pengelola air bersih di kawasan Jakarta Timur telah memiliki kapasitas produksi 10.500 liter per detik. Dengan kapasitas itu, Aetra Air Jakarta sudah bisa mencakup 62% kebutuhan air di Jakarta Timur.
Sekedar tahu, kapasitas produksi itu berasal dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Buaran dengan kapasitas 6.100 liter/detik dan IPA Pulo Gadung 4.400 liter/detik.
Direktur Utama Aetra Air Jakarta Mohamad Selim menjelaskan, dengan cakupan itu, pihaknya memperoleh pendapatan Rp 1 triliun per tahunnya. “Kira-kira segitu,” katanya kepada Kontan.co.id pada Minggu (28/10).
Terkait pertumbuhan, Selim mengatakan setiap tahun pihaknya menargetkan penambahan jumlah pelanggan sebanyak 10 ribu sampai 12 ribu pelanggan.
Soal bisnis, kata Selim, Aetra memang tidak memiliki kewenangan untuk menentukan besaran tarif. Seluruhnya harus mengikuti aturan dari pemerintah. Karenanya, pertumbuhan volume menjadi agenda yang musti dikerjakan Aetra demi mencapai pertumbuhan pendapatan.
Agar target pertumbuhan jumlah pelanggan tercapai, tahun ini perusahaan menganggarkan Rp 113 miliar untuk belanja modal. Dari jumlah itu, 85% belanja modal disalurkan untuk infrastruktur air baik pipa maupun water treatment.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News