kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.139   0,00   0,00%
  • IDX 7.931   38,34   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   1,09   0,10%
  • LQ45 827   -2,94   -0,35%
  • ISSI 267   3,46   1,32%
  • IDX30 427   -1,81   -0,42%
  • IDXHIDIV20 491   -1,62   -0,33%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 128   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   -0,34   -0,25%

AGI Soroti Pembatasan, Desak Kepastian Pasokan Gas untuk Industri Galvanis Nasional


Jumat, 15 Agustus 2025 / 07:35 WIB
AGI Soroti Pembatasan, Desak Kepastian Pasokan Gas untuk Industri Galvanis Nasional
ILUSTRASI. Petugas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) (Persero) Tbk mengganti alat ukur (meteran) jaringan gas industri Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) milik PT PLN (Persero) Talang Duku, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Kamis (16/11). Asosiasi Galvanis Nasional (AGI) menyoroti pembatasan pasokan gas industri yang mendadak diberlakukan penyalur gas.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Galvanis Nasional (AGI) menyoroti pembatasan pasokan gas industri yang mendadak diberlakukan oleh penyalur gas pada tanggal 13 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2025.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran yang sangat serius bagi pelaku usaha, termasuk di industri besi baja dan seng.

Sebagai informasi, AGI merupakan asosiasi yang berdiri sejak tahun 1997. Saat ini AGI beranggotakan 23 perusahaan jasa pelapisan struktur besi baja dengan cairan seng cair untuk mencegah korosi pada baja (hot-dip galvanizing).

Bidang usaha industri ini merupakan proses kunci dalam pembangunan infrastruktur nasional. Termasuk proyek-proyek prioritas yang dicanangkan oleh pemerintah seperti proyek kelistrikan, infrastruktur jalan dan jembatan, bendungan, serta proyek-proyek strategis swasta lainnya.

Baca Juga: Pasokan Gas Terbatas, PGN Atur Ulang Pemakaian Gas bagi Pelanggan

Ketua Umum AGI, Harris Hendraka, menjelaskan pencelupan besi baja ke dalam cairan seng cair dilakukan pada suhu 450 derajat sehingga proses ini membutuhkan energi yang besar dan tidak dapat terputus selama 7 x 24 jam.

Sebab, seng cair tidak boleh membeku selama masa pakai tungku seng cair, atau sekitar 5 tahun - 7 tahun.

Oleh sebab itu, pembatasan, apalagi pemutusan pasokan gas terhadap pelaku industri galvanis dapat berakibat fatal terhadap kelangsungan perusahaan. AGI pun mendesak adanya keberlanjutan dan kepastian pasokan gas untuk industri.

"Pasokan gas adalah faktor yang sangat krusial bagi stabilitas produksi, pemenuhan kontrak kerja dengan proyek proyek yang sedang berjalan, perhitungan biaya, dan tentunya keberlangsungan hidup kurang lebih 6.000 tenaga kerja di industri kami," jelas Harris dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (14/8).

Harris bilang, AGI mengerti bahwa kebijakan pembatasan atau pengendalian energi dalam kondisi darurat terkadang tidak bisa dihindari.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Gandeng PGN Pasarkan Produk Compressed Natural Gas (CNG)

"Namun kami berharap untuk dapat disertai informasi dan rencana pemulihan yang transparan, dimana industri dapat mengetahui kapan dan bagaimana pasokan akan kembali normal," imbuh Harris.

Harris meningkatkan bahwa sektor industri pada umumnya merupakan tulang punggung perekonomian nasional, penyumbang pajak, pencipta lapangan kerja, serta penggerak devisa negara.

Oleh karena itu, AGI meminta perhatian khusus dari pemerintah terhadap tata kelola dan penyaluran gas industri.

Dengan begitu, AGI berharap pelaku usaha dengan segala tantangan dan risiko bisa mendapatkan kepastian berusaha.

Baca Juga: PGN Alokasikan Dana US$ 226,46 Juta untuk Infrastruktur Gas Tahun Ini

AGI juga mengingatkan bahwa pembatasan tanpa mitigasi yang jelas akan menurunkan produktivitas dan akan berdampak negatif bagi ekonomi secara luas.

"Kami siap bekerja sama dengan pemerintah maupun penyalur gas untuk mencari solusi dalam mempertahankan pasokan gas demi menjaga kepentingan industri nasional pada umumnya dan industri galvanis pada khususnya di tengah segala tantangan ekonomi nasional maupun global," tandas Harris.

Selanjutnya: Tarif PBB-P2 Di Pati Cirebon Bone Jombang Semarang Naik Tinggi, Cek Aturannya!

Menarik Dibaca: Ramalan Karier & Keuangan 12 Zodiak Hari Ini Jumat 15 Agustus 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×