kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.798   4,00   0,02%
  • IDX 8.626   -20,13   -0,23%
  • KOMPAS100 1.194   -2,86   -0,24%
  • LQ45 855   -4,30   -0,50%
  • ISSI 308   -0,13   -0,04%
  • IDX30 438   -2,04   -0,46%
  • IDXHIDIV20 510   -3,22   -0,63%
  • IDX80 134   -0,52   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,37   -0,27%
  • IDXQ30 140   -0,86   -0,61%

Agung Podomoro (APLN) Jual Deli Park Mall, Fokus Optimalisasi Aset


Selasa, 23 Desember 2025 / 08:48 WIB
Agung Podomoro (APLN) Jual Deli Park Mall, Fokus Optimalisasi Aset
ILUSTRASI. Agung Podomoro Land (APLN) jual Deli Park Mall di Medan dan lahan 8 ha di Bali. Strategi ini diharapkan membawa keuntungan finansial


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berencana untuk menjual aset properti miliknya.

Melansir keterbukaan informasi tanggal 22 Desember 2025, APLN berencana menjual pusat perbelanjaan Deli Park Mall yang berlokasi di Kota Medan, Sumatra Utara.

Deli Park dimiliki oleh PT Sinar Menara Deli (SMD), entitas anak terkendali APLN. Penjualan itu dilakukan kepada PT DPM Assets Indonesia (DPMAI) sebagai pembeli.

Direktur APLN, Cesar M Dela Cruz mengatakan, SMD telah menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli atas Mall Deli Park tertanggal 22 Desember 2025.

Baca Juga: Telkomsat Perkuat Konektivitas Digital Nasional Lewat Satelit

Dana yang diterima oleh SMD dari DPMAI tersebut rencananya akan didistribusikan kepada Perseroan melalui mekanisme pembagian dividen.

Cesar menegaskan, rencana transaksi tersebut tidak memiliki dampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha APLN.

“Ini mengingat bahwa perseroan mendapatkan keuntungan secara finansial yang diperoleh dari rencana transaksi. Yang mana, sebagian besar dana yang diperoleh oleh SMD akan dibagikan oleh SMD kepada APLN sebagai dividen,” katanya dalam keterbukaan informasi tersebut.

Dalam perkembangan sebelumnya, APLN juga menjual seluruh kepemilikan saham Perseroan dan entitas anak PT Kencana Unggul Sukses (KUS) di PT Karya Pratama Propertindo kepada PT Puri Dibya Property dan PT Hartons Property Development.

Transaksi tersebut dilakukan pada 11 Desember 2025 melalui penandatanganan dokumen oleh para pihak.

Aset yang dialihkan dalam transaksi ini masih berupa lahan kosong yang selama ini dipersiapkan sebagai bagian dari rencana pengembangan di kawasan tersebut. Jumlah lahan yang berlokasi di Bali itu seluas 8 hektar (ha).

 

Per kuartal III 2025, APLN membukukan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias rugi bersih Rp 57,95 miliar. Rugi bersih ini membengkak 40,17% secara year on year (YoY) dari rugi bersih Rp 41,34 miliar per kuartal III 2025.

APLN juga mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 2,64 triliun, terkoreksi 4,7% dibandingkan Rp 2,77 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Selanjutnya: Pemuatan Minyak Venezuela Melambat, Kapal Berbalik Arah Usai Intersepsi AS

Menarik Dibaca: 6 Ide Kado Natal Untuk Penggemar Buku, Kutu Buku Dijamin Suka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×