kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Agung Podomoro segera akuisisi enam lahan


Selasa, 25 September 2012 / 09:33 WIB
Agung Podomoro segera akuisisi enam lahan
ILUSTRASI. Ilustrasi foto Obligasi. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Guna memperluas bisnis properti, PT Agung Podomoro Tbk (APLN) sudah menyiapkan dana sebesar Rp 300 miliar untuk mengakuisisi enam lahan yang ada di Jakarta, Bandung, dan Karawang. Proses akuisisi tersebut diharapkan kelar akhir tahun ini.

Menurut Wakil Presiden Direktur Agung Podomoro, Indra Wijaya, dana akuisisi tersebut berasal dari hasil penerbitan obligasi perusahaan Agustus 2011. Kala itu, Agung Podomoro menargetkan bisa meraup dana obligasi sebesar Rp 800 miliar, tak tahunya mereka malah mampu meraup dana sebesar Rp 1,2 triliun. "Porsi dana hasil obligasi yang akan kami gunakan sesuai keputusan manajemen yakni sebesar 25% atau setara Rp 300 miliar," katanya.

Sedangkan 75% dana hasil obligasi bakal Agung Podomoro pakai untuk menambah modal anak usaha mereka.
Hasil dana obligasi yang melebihi ekspektasi ini membuat Agung Podomoro bisa mengurangi porsi pinjaman ke bank untuk belanja modal tahun ini.

Agung Podomoro memang berencana mengakuisisi beberapa lahan strategis di beberapa lokasi. Misalnya, dalam waktu dekat mereka bakal menyelesaikan proses akuisisi lahan seluas dua hektar di Bandung. Di areal tersebut, Agung Podomoro bakal membangun proyek komersial berupa gedung pertemuan, hotel dan restoran.

Mereka juga akan mengakuisisi lahan seluas sembilan hektar di Sunter, Jakarta Utara untuk pengembangan proyek apartemen Green Lake. Yakni berupa tambahan menara apartemen dan pusat belanja.

Ada lagi lahan di Pluit seluas 15 hektar yang masuk target akuisisi mereka. Nantinya, di lahan tersebut bakal dibangun properti serbaguna yang terdiri dari apartemen, perumahan dan ruko. "Ada satu lokasi lagi di Jakarta, namun belum bisa kami publikasikan karena masih terganjal masalah hukum," katanya.

Akusisi lahan terluas yang sudah Agung Podomoro tuntaskan adalah lahan seluas 60 hektar di Karawang, Jawa Barat. Lokasi areal ini berdekatan dengan proyek perumahan milik Agung Podomoro yakni Grand Taruma.

Rencananya, di areal tersebut bakal dibangun proyek perumahan. Agung Podomoro sudah menyiapkan dana sebesar Rp 50 miliar untuk mengerjakan proyek tersebut.

Ekspansi yang Agung Podomoro lakoni ini tidak terlepas dari hasil ciamik pra penjualan di semester I-2012 yakni sebesar Rp 2,61 triliun. Hasil ini membuat Agung Podomoro berani menaikkan target pra penjualan tahun ini dari semula Rp 4,2 triliun - Rp 4,3 triliun menjadi Rp 4,6 triliun - Rp 5 triliun.

Menurut Direktur Utama Agung Podomoro, Trihatma Kusuma Haliman, sebagian besar penjualan masih berasal dari proyek superblok seperti Podomoro City, Kuningan City, Green Bay Pluit dan Green Lake Sunter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×