Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Rencana PT Agung Podomoro Land Tbk untuk menggarap mega proyek reklamasi bakal segera terealisasi. Emiten properti dengan kode saham APLN di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini telah memperoleh izin pengerjaan pulau buatan tersebut.
"Kami telah memperoleh izin pelaksanaan reklamasi Pulau G (Pluit City), ujar Sekertaris Perusahaan APLN Justini Omas dalam keterangan tertulisnya yang diterima KONTAN, (7/1).
Izin tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 2238 Tahun 2014 tertanggal 23 Desember 2014.
Catatan saja, proyek ini tidak dibangun sekaligus melainkan secara bertahap. Nantinya, ada tiga pulau yang didirikan dengan total luas 160 ha. Dari luasan tersebut, 60% -nya akan didirikan properti residential dan komersial.
Sisanya akan dibangun 20 menara berkapasitas 500 unit per apartemen dan akan dikembangkan juga 1.200 ruko serta villa. Proyek ini, menyasar kalangan menengah atas. Nilai investasi yang dibutuhkan untuk menggarap proyek ini secara keseluruhan bisa mencapai Rp 7 triliun hingga Rp 10 triliun.
Nah, untuk tahap pertama, manajemen telah menyiapkan belanja modal sekitar Rp 2 triliun untuk memulai proyek reklamasi tersebut. Bisa dipastikan, proyek di bagian utara Jakarta ini bakal menjadi katalis positif bagi bisnis perseroan. Sebab, APLN setidaknya telah mengamankan marketing sales minimal Rp 4 triliun hingga Rp 4,5 triliun hanya dari Pluit City saja.
Sayang, manajemen masih enggan merinci kapan proyek ini secara riil akan dimulai. Manajemen hanya memastikan, pengumuman penjualan atas proyek ini secara resmi akan dilakukan pada tangga 17 Januari atau 24 Januari 2015.
Tapi yang jelas, Pluit City akan dibangun dalam waktu dekat mengingat proyek tersebut merupakan agenda utama perseroan di tahun 2015 ini. Hal ini sesuai dengan rencana perseroan untuk dapat merealisasi target perolehan izin reklamasi pada akhir tahun lalu.
"Sekarang, izinnya telah kami peroleh sehingga tahun ini kami akan fokus untuk melakukan pekerjaan besar tersebut," jelas Wakil Direktur APLN Indra Wijaya.
Untuk merealisasikan berbagai proyeknya, APLN menganggarkan belanja modal sekitar Rp 7,5 triliun untuk rencana bisnis tahun 2015. Nilai belanja modal di tahun ini lebih besar daripada capital expenditure yang dianggarkan untuk tahun ini yang hanya Rp 4 triliun. Menurut Indra, dengan belanja modal sebesar itu, perusahaan menargetkan bisa mengantongi marketing sales Rp 9 triliun pada tahun ini.
Target tersebut juga sudah mempertimbangkan proyek lain selain Pluit City. Tahun ini, APLN akan kembali melanjutkan proyek Soho Podomoro City. Perseroan akan membangun dua menara di proyek tersebut.
APLN juga berencana membangun empat menara Grand Madison serta peluncuran proyek superblok 10 menara apartemen di kawasan Jakarta Timur. Selain itu, kata Indra, Agung Podomoro juga meneruskan proyek Capital Tower, Soho Pancoran, dan sejumlah proyek superblok yang lokasinya di luar Jakarta, seperti di Medan dan di Balikpapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News