Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
JAKARTA. PT Astra Honda Motor masih bisa berharap bisa ekspor sepeda motor yang mereka produksi tahun depan. Mereka percaya bisa ekspor karena ada tambahan produksi dari pabrik baru.
Maklum, sebelumnya perusahaan ini mengaku belum siap melempar produk ke mancanegara karena untuk memenuhi pasar dalam negeri saja kewalahan. Sebagai gambaran, kapasitas produksi Astra Honda Motor tahun lalu 4,3 juta unit padahal permintaan pasar domestik mencapai 4,7 juta unit sepeda motor.
Adalah pabrik di Karawang, Jawa Barat yang hadir tahun ini dan menjadi bekal kepercayaan diri Astra Honda itu. Pabrik keempat itu akan memproduksi sekuter otomatik alias skutik. Pabrik itu menyedot biaya investasi Rp 3 triliun dan akan memproduksi 1,1 juta unit skutik setahun.
Dus, penambahan pabrik Karawang akan memperbesar kemampuan produksi Astra Honda. Sebelumnya kapasitas produksi skutik sekitar 3,2 juta−3,3 juta unit per tahun. Sementara kapasitas produksi sepeda motor bebek sekitar 1 juta unit dan kapasitas produksi sepeda motor sport sekitar 300.000−400.000 unit.
Saat ini, Astra Honda menyatakan sedang mempersiapkan volume produksi motor untuk diekspor. Perusahaan itu juga sudah berbincang dengan negara tujuan ekspor. Sayang, hanya sebatas itu Johannes Loman, Executive Vice President Astra Honda Motor membagikan informasinya.
Lantaran sedang dalam tahap persiapan, Johannes bilang akan membagikan informasi detail tentang rencana ekspor itu, jika sudah merasa siap. "Kami akan ekspor produk yang kompetitif. Targetnya tahun ini bisa ekspor dan benar-benar ekspornya di tahun depan," kata Johannes, Selasa (21/10).
Yang pasti, perusahaan itu optimistis sukses di pasar ekspor karena produk-produknya sudah teruji di pasar domestik. Astra Honda juga mengklaim memiliki teknologi yang diakui di pasar global.
Hingga rencana ekspor nanti terealisasi, Astra Honda tak mau lengah mengejar target pendapatan tahun ini. Manajemen AHM itu sebelumnya pernah mengatakan ingin menguasai 64% pasar sepeda motor di Tanah Air pada tahun ini. Proyeksi perusahaan itu, tahun ini penjualan sepeda motor nasional sekitar 7,6 juta - 8,1 juta unit sepeda motor. "Target kami menjual sekitar 4,8 juta–5 juta sepeda motor," kata Margono Tanuwijaya, Marketing Director Astra Honda Motor.
Nah, salah satu momen yang akan dimanfaatkan Astra Honda untuk mendukung target penjualan itu adalah ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS). Sayangnya, Honda belum bisa membeberkan target penjualan pada ajang tahunan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News