kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ahok meminta alat kesehatan bebas dari bea masuk


Rabu, 17 April 2013 / 15:21 WIB
Ahok meminta alat kesehatan bebas dari bea masuk
ILUSTRASI. Makanan yang Sebaiknya Dihindari Pengidap Vitiligo


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta pemerintah pusat menghapus pajak barang mewah, khususnya untuk alat kesehatan dan obat-obatan impor.

Hal ini dilakukan untuk meringankan biaya kesehatan bagi warga Jakarta, khususnya untuk warga tidak mampu.

"Bebaskan alat kesehatan dan obat-obatan dari pajak barang mewah. Meskipun didatangkan dari luar, bukan berarti harus dikenakan pajak barang mewah sampai 30%," kata Basuki di MRCCC Siloam Hospitals, Jakarta, Rabu (17/4/2013).

Basuki mengaku telah menyampaikan usulannya ini kepada pemerintah pusat, khususnya Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Menteri Perdagangan.

Ia bilang, penarikan pajak barang mewah atas alat kesehatan dan obat-obatan impor itu dapat mengakibatkan biaya perawatan rumah sakit dan biaya obat kepada pasien menjadi lebih tinggi. Hal itu berakibat rumah sakit harus menutupi biaya pembelian alat tersebut.

Apabila pemerintah pusat menghapus pajak barang mewah atas barang-barang itu, maka Basuki yakin biaya perawatan RS di Jakarta menjadi lebih murah.

Selain itu, RS juga dapat lebih mudah membeli alat kesehatan yang canggih dari luar negeri karena tidak dikenakan pajak barang mewah yang tinggi.

"Dengan demikian, tidak ada lagi warga Jakarta yang berpikir Singapura atau Penang lebih bagus. Kalau pajak barang mewah dihapuskan, kita akan menang dari Penang dan Singapura," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

Director Medical and Acillary Service MRCCC Siloam Hospitals Melissa Luwia membenarkan mahalnya peralatan kesehatan dan obat-obatan impor akibat pajak barang mewah yang tinggi.

Ia mendukung langkah Basuki untuk meminta pemerintah pusat menghapus pajak barang mewah. Dengan itu, biaya pengobatan di RS dapat diturunkan dengan signifikan.

"Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan Pak Wagub bisa tembus ke pemerintah pusat. Kami akan sangat senang kalau pajak itu dihapuskan," kata Melissa. (Kurnia Sari Aziza/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×