kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.166   24,84   0,35%
  • KOMPAS100 1.100   4,99   0,46%
  • LQ45 871   5,06   0,58%
  • ISSI 220   0,50   0,23%
  • IDX30 445   2,52   0,57%
  • IDXHIDIV20 536   1,40   0,26%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,37   0,27%
  • IDXQ30 148   0,34   0,23%

Ahok Minta Mobil Dinas hingga Truk Operasional Pertamina Pakai Hidrogen


Rabu, 17 Januari 2024 / 17:51 WIB
Ahok Minta Mobil Dinas hingga Truk Operasional Pertamina Pakai Hidrogen
ILUSTRASI. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat video wawancara di kanal Youtube-nya (19/11/2021).


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendorong pemanfaatan kendaraan berbasis hidrogen untuk kebutuhan internal.

PT Pertamina tengah menginisasi pembangunan fasilitas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) atau Hydrogen Refueling Station (HRS). Komitmen ini sebagai dukungan untuk rencana pemanfaatan hidrogen disektor transportasi yang tertuang dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN).

Dalam pengembangan ekosistem kendaraan berbasis hidrogen, Pertamina menggandeng Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk penyediaan unit kendaraan hidrogen.

Ahok menjelaskan, pada tahun ini Pertamina memiliki rencana untuk mengganti unit kendaraan dinas mengingat

Baca Juga: Masuk Bisnis Hidrogen untuk Transportasi, Bos Pertamina: Kami Paling Siap

"Mungkin mau ganti dengan New Aplhard, harganya RP 1,6 miliar. Kenapa tidak beli Toyota Mirai yang harganya RP 1,1 miliar, Rp 1,2 miliar sehingga ekosistemnya terbangun dan memperbaiki defisit anggaran," kata Ahok dalam Acara Groundbreaking Pertamina Hydrogen Refueling Station, Rabu (17/1).

Ahok melanjutkan, pemanfaatan kendaraan berbasis hidrogen juga dapat didorong untuk truk-truk operasional milik Pertamina Group.

Menurutnya, ada sekitar 7 ribu truk operasional yang bisa beralih dari BBM ke hidrogen sebagai bahan bakar.

Melalui kerjasama dengan Toyota ini, Pertamina bakal membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) yang terintegrasi di area SPBU Daan Mogot.

Baca Juga: Pertamina Gandeng Toyota Garap Ekosistem Kendaraan Hidrogen

SPBU Daan Mogot akan menjadi integrated energy refueling station pertama di Indonesia di mana akan menyediakan tiga jenis bahan bakar dalam satu stasiun pengisian, yaitu BBM, gas, serta hidrogen.

Dengan konsep High-Speed Hydrogen Refueling Station, HRS  ini nantinya  akan mampu melakukan pengisian hidrogen dengan skala komersial dengan waktu pengisian kurang dari lima menit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×