Reporter: Dimas Andi | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aion Indonesia resmi mengumumkan harga jual mobil listrik SUV premium terbarunya, yakni Hyptec HT. Model ini pun diyakini mendapat respons positif dari para konsumen di Tanah Air.
Aion membanderol Hyptec HT Premium dengan harga Rp 685 juta on the road (OTR) Jakarta. Model ini memiliki desain pintu penumpang belakang normal atau swing door. Adapun Hyptec HT Ultra yang punya ciri khas pintu penumpang gullwing dihargai senilai Rp 835 juta OTR Jakarta.
Kedua varian Hyptec HT ini memiliki desain futuristik dan disematkan berbagai fitur canggih di kelasnya. Sebagai contoh, Hyptec HT memiliki 22 speaker Dolby Atmos yang akan membuat pengendaranya nyaman mendengarkan musik selama perjalanan.
Hyptec HT juga dapat menempuh jarak lebih dari 600 kilometer (km) dalam sekali pengisian daya baterai. Alhasil, para konsumen tidak perlu khawatir ketika menempuh perjalanan jauh dengan mobil tersebut.
Baca Juga: Mobil Listrik Premium Hyptec HT dari AION Resmi Dijual di Indonesia, Segini Harganya
CEO Aion Indonesia Andry Ciu mengatakan, sampai saat ini pihaknya telah menerima 1.000 surat pemesanan kendaraan (SPK) untuk Hyptec HT. Mulai hari ini (8/11), Aion Indonesia melakukan handover atau serah terima kendaraan sebanyak 300 unit untuk batch pertama secara bertahap.
“Hyptec HT sejauh ini banyak dipesan oleh konsumen di Jabodetabek dan Bandung,” kata dia dalam konferensi pers, Jumat (8/11).
Andry menyebut, Hyptec HT merupakan merek premium dari GAC Aion. Mobil ini cocok untuk memenuhi gaya hidup konsumen di kota-kota besar yang menginginkan mobil listrik futuristik dan berteknologi mutakhir.
“Seiring bertambahnya dealer kami, Hyptec HT akan banyak dipesan oleh konsumen di kota-kota besar lainnya,” imbuhnya.
Untuk saat ini, Hyptec HT yang dipasarkan di Indonesia masih berstatus impor utuh atau completely built up (CBU) dengan memanfaatkan insentif bebas bea masuk dan PPnBM impor dari pemerintah.
Mulai pertengahan 2025 mendatang, Hyptec HT akan diproduksi langsung di Indonesia. Hal ini seiring beroperasinya pabrik Aion Indonesia di Cikampek, Jawa Barat yang berkolaborasi dengan Indomobil Group.
Dengan adanya produksi secara completely knock-down (CKD), Andry berharap Hyptec HT bisa memenuhi syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40% sehingga memperoleh insentif PPN 1%.
Baca Juga: Insentif Pajak Impor Mobil Listrik Mulai Diminati Para Produsen
Selanjutnya: Mengenal APBD dari Fungsi Pentingnya, Struktur, Hingga Langkah Penyusunan APBD
Menarik Dibaca: 5 Potensi Efek Samping Akibat Cuci Muka Pakai Air Beras, Ternyata Tak Bikin Mulus!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News