Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Maskapai penerbangan internasional AirAsia Group sudah mengungkapkan bahwa salah satu anak perusahaannya, yakni PT AirAsia Indonesia akan melakukan penawaran saham perdana (IPO/Initial Public Offering) pada semester II tahun ini.
Audrey Progastama Pretiny, Manajer Komunikasi AirAsia Indonesia mengungkapkan bahwa pihaknya masih menyiapkan proses menuju IPO tersebut.
"Semuanya masih on the track, nanti kita umumkan pada waktunya," ungkapnya kepada KONTAN, Jumat (2/8). Namun, dia enggan memberikan informasi yang detail terkait rencana tersebut.
Audrey hanya bilang IPO AirAsia Indonesia ini mengikuti IPO AirAsia Group yang sebelumnya sudah lebih dulu melantai di bursa. "Jika AirAsia Indonesia IPO akan menjadi yang keempat setelah AirAsia Berhad, AirAsia Thailand, dan AirAsia X," ujarnya.
Selain perusahaan di atas, AirAsia Group juga mempunyai anak usaha lainnya yakni AirAsia India, AirAsia Japan, dan AirAsia Philippines.
AirAsia Berhad sendiri merupakan induk perusahaan AirAsia yang bermarkas di Malaysia dan AirAsia X merupakan maskapai AirAsia untuk penerbangan jarak jauh. Kedua perusahaan tersebut melantai di bursa efek Malaysia. Sementara AirAsia Thailand melantai di bursa saham Thailand.
Sebulan yang lalu, Anthony Francis Fernandes, CEO AirAsia Group menyampaikan IPO AirAsia Indonesia akan dilaksanakan pada semester II tahun ini. Menurutnya, porsi saham yang akan dilepas ke publik sebesar 20% - 25% dari modal yang disetor. Dia menargetkan dana IPO sebesar US$ 200 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News