Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Indonesia AirAsia, yang mengoperasikan armada Air Asia, pada hari ini (14/2), memulai penerbangan perdananya dari Bandara Juanda, Surabaya menuju Bandara Ngurah Rai, Denpasar.
Presiden Direktur PT Indonesia Air Asia Dharmadi menuturkan, pihaknya menargetkan, tingkat keterisian (load factor) mencapai 75% per hari. βDan optimis dalam waktu dekat dapat meningkatkan frekuensi penerbangan Surabaya β Denpasar,β ujarnya, Selasa (14/2).
Di samping rute Surabaya - Denpasar, pada hari ini juga, AirAsia Indonesia memulai penerbangan perdana Surabaya - Bandung. Adapun tingkat keterisian rute tersebut mencapai 75%, sesuai dengan target awal yang ditetapkan oleh maskapai.
Menurut Dharmadi, dengan adanya rute baru Surabaya β Bandung, dan Surabaya - Denpasar, maka Bandung, Bali dan Surabaya saling terhubung secara langsung. Hal ini sejalan dengan target maskapai untuk menghubungkan hub-hub utamanya, dan untuk senantiasa berkontribusi dalam
meningkatkan pertukaran pasar kreatif di Indonesia.
Dia menyebut, dengan tarif AirAsia yang ekstra hemat, memberikan kemudahan bagi masyarakat kedua kota tersebut untuk saling mengunjungi, baik
untuk tujuan bisnis maupun wisata.
Dharmadi bilang, saat ini, rute domestik IAA berkontribusi sebesar 27%, sementara 73% masih disumbang dari rute internasional. Namun, dengan adanya tren kenaikan penerbangan domestik sebesar 18%, maka, pihaknya optimistis ke depan rute lokal, khususnya Surabaya yang merupakan hub di samping Jakarta, Denpasar, Medan, dan Bandung, memiliki prospek yang harus diperhitungkan.
Untuk merayakan penerbangan perdana ini, AirAsia Indonesia menawarkan kursi mulai dari Rp 99.000 untuk rute Surabaya - Denpasar, dan mulai dari
Rp 159.000 untuk rute Surabaya - Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News