Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pada awal pekan depan, Kementerian Perhubungan berencana menetapkan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat. Belum jelas betul berapa besar persentase penurunan yang akan diterapkan pemerintah.
Rifai Taberi, Direktur Niaga AirAsia Indonesia menjelaskan pihaknya masih menunggu aturan tersebut. Yang jelas, AirAsia akan mengikuti aturan yang diberlakukan pemerintah terkait dengan TBA tersebut. "Kita tunggu saja keputusannya, kan baru wacana. Sabar saja," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (10/5).
Djoko Setijowarno, Pengamat dari Masyarakat Transportasi Indonesia menjelaskan bahwa wacana penurunan TBA boleh saja dilakukan, asal pemerintah bisa menjamin operator penerbangan tetap mengutamakan layanan keselamatan penumpang.
"Asal berani jamin keselamatan tidak masalah, tinggal seberapa besar turunnya. Jangan sampai penurunan tarif mengurangi tingkat keselamatan," tambahnya.
Sejauh ini sudah ada contoh kajian mengenai penurunan tarif penerbangan untuk beberapa rute tertentu. Salah satunya adalah rute Jakarta menuju Tanjung Pandan, yang jelas penurunan TBA tidak boleh mengorbankan keselamatan penumpang.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan penurunan TBA tiket pesawat bisa diturunkan hingga 15%. Namun pihaknya baru akan membahas hal tersebut pada Senin mendatang.
Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah on time performance (OTP), avtur, nilai tukar hingga load factor. Namun pihaknya sudah melakukan evaluasi yangdilakukan sejak awal pekan ini dan akan melakukan finalisasi pada Senin mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News