Reporter: Dani Prasetya | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Airbus Military bakal membantu PT Dirgantara Indonesia (PT DI) untuk merestrukturisasi perusahaan dengan menjalin kerja sama usaha. Sebagai imbalan, Airbus minta kemudahan mengantongi pesanan pesawat yang akan dibuat Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
"Airbus minta supaya Fokker, salah satu perusahaan yang diakuisisi Airbus ini, untuk mendapat jatah pesanan pesawat yang akan dibuat Kemenhan," ujar Menteri Perindustrian M.S. Hidayat, Selasa (4/10).
Sekadar informasi, PT DI merupakan sub kontraktor untuk industri pesawat terbang besar di dunia, seperti Airbus dan Boeing.
Tak hanya terkenal sebagai produsen pesawat berbadan besar seperti Airbus A320, perusahaan ini juga ahli membuat prototipe pesawat komersial dan militer.
Hidayat menjelaskan, dalam kerja sama restrukturisasi, Airbus tak hanya membantu melakukan bimbingan teknis dan kinerja selama satu hingga dua tahun, namun juga membantu penjualan pesawat ke luar negeri, di luar wilayah ASEAN.
Dalam program restrukturisasi ini, Airbus pun berperan sebagai konsultan dengan membantu menyusun program kerja. "Setelah bimbingan teknis selesai, kedua perusahaan itu nanti akan melanjutkan kesepakatan kerja sama patungan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News