Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa, kopi merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan yang mempunyai peran penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia, karena merupakan komoditas perkebunan ketiga terbesar setelah sawit dan karet dengan persentase kontribusi terhadap PDB perkebunan sebesar 16,15%.
Bahkan, kurang lebih sebanyak 7,8 juta jiwa yang menggantungkan hidupnya dari perkebunan kopi, Indonesia juga merupakan produsen kopi terbesar ke-4 di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia.
Airlangga bilang, kopi juga berperan penting dalam perekonomian nasional, dan juga mempunyai potensi yang besar untuk terus berkembang di Indonesia.
Baca Juga: Kopi Sachet Mengandung Parasetamol dan Sildenafil, Ini Efek Sampingnya Menurut BPOM
“Dalam 10 tahun terakhir, industri kopi Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan yakni sebesar 250%,” ujar Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/2).
Senada, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud menyampaikan, perlu dilakukannya terobosan dalam mendorong ekonomi rakyat yang sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi.
Hal ini seiring dengan tujuan utama diselenggarakannya Indonesia Premium Coffee Expo & Forum 2022 yang dirancang untuk menjadi perluasan informasi peta komoditas kopi Indonesia dan stimulator bagi pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Kopi Janji Jiwa Kantongi Sertifikat Halal dari MUI
“Kemenko Perekonomian menginisiasi pameran dan forum mengenai kopi yang secara nyata dapat mendorong kinerja dan kolaborasi solid di antara para pemangku kepentingan industri kopi nasional,” ucap Musdhalifah.