Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Implementasi pembelian motor listrik dengan skema subsidi potongan harga masih menunggu proses verifikasi data pada Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira).
Menurut catatan Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Hanggoro Ananta, saat ini proses verifikasi tersebut masih berlangsung terhadap data-data motor listrik anggota asosiasi yang telah didapuk sebagai target subsidi kendaraan listrik.
“Kelihatannya semua sedang berproses,” ujar Hanggoro saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (3/4).
Baca Juga: Sudah Daftar Sisapira, Polytron Klaim Belum Bisa Menjual Motor Listrik dengan Subsidi
“Kalau ada yang sudah selesai proses verifikasi ya bisa jual dengan skema bantuan,” imbuhnya lagi.
Seperti diketahui, pemerintah memberi program bantuan untuk pembelian motor listrik dalam bentuk penggantian potongan harga untuk pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) roda dua dalam keadaan baru kepada masyarakat tertentu.
Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua.
Potongan harga yang akan diberikan dalam bantuan ini ditetapkan sebesar Rp 7 juta untuk pembelian satu unit KBL berbasis baterai roda dua.
Pemberian potongan harga ini hanya dapat diberikan untuk satu kali pembelian KBL berbasis baterai roda dua yang dilakukan oleh masyarakat tertentu dengan satu nomor induk kependudukan (NIK) yang sama.
Syaratnya, jenis kendaraan motor listrik yang mendapatkan potongan harga harus terdaftar dalam Sisapira. Selain itu, kendaraaan yang akan didaftarkan ke dalam Sisapira.id harus memenuhi ketentuan nilai TKDN paling rendah 40%.
Agar kendaraannya terdaftar dalam Sisapira, produsen KBLBB perlu memasukkan data produksi, data model, tipe, sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) ke dalam sistem informasi tersebut.
Baca Juga: Sudah Didaftarkan di Sisapira, Subsidi Motor Listrik Selis Tunggu Proses Verifikasi
Selanjutnya, surveyor independen akan memeriksa kelengkapan dan kesesuaian data yang dimuat. Setelah data data produsen dan diler terverifikasi, masyarakat bisa datang ke diler guna memeriksa apakah NIK yang dimiliki termasuk sebagai penerima manfaat pembelian KBLBB roda dua.
Beberapa anggota Aismoli seperti Selis dan Volta sebelumnya telah ditunjuk sebagai motor listrik yang pembeliannya mendapat potongan harga. Berdasarkan wawancara Kontan.co.id yang dilakukan terpisah, kedua merek tersebut juga tengah menunggu proses verifikasi pada Sisapira.
Belum ketahuan seperti apa dampak pengumuman kebijakan subsidi kendaraan listrik terhadap pesanan motor listrik anggota asosiasi, sebab asosiasi belum mengantongi data tersebut dari anggota.
Kendati demikian, Hanggoro berharap program subsidi kendaraan listrik bisa mendongkrak permintaan motor listrik tahun ini secara signifikan dibanding tahun lalu.
Baca Juga: Kemenperin Beberkan Syarat-Syarat Memperoleh Subsidi Motor Listrik
“Kalau terkait dengan growth sudah pasti kami mengharapkan growth yang cukup signifikan dari penjualan kendaraan listrik dari tahun sebelumnya atau mungkin dari bulan-bulan sebelumnya,” tutur Hanggoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News