kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,13   -1,63   -0.18%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AJE Indonesia turun kembangkan Kampung Cyber


Rabu, 14 Januari 2015 / 10:20 WIB
ILUSTRASI. Terlepas dari kekayaannya yang sangat besar, Buffett tidak menjalani gaya hidup mewah. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Rani Nossar | Editor: Yudho Winarto

YOGYAKARTA. PT AJE Indonesia, perusahaan produsen minuman multinasional melalui program tanggung jawab sosial perusahaan(company social responsibility/ CSR) memberikan bantuan dana untuk Kampung Cyber, RT 36 RW 09, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta. Bantuan ini diberikan kepada pendiri Kampung Cyber, Antonius Sasangko yang mendirikan kampungnya berbasis komputer dan internet pada Agustus 2008 lalu.

Gonzalo Artigot, Country Manager AJE Indonesia bilang dari beberapa kandidat, Antonius Sasangko yang menjadi pemenangnya sebab ia dianggap mampu menyejahterakan perekonomian di desanya. Ganzalo bilang, setiap tahunnya AJE Indonesia memiliki program Think BIG Appreciation, seperti nama brand minumannya yang terkenal BIG Cola, apresiasi ini juga ditujukan bagi indivindu yang berani melakukan hal besar untuk kesejahteraan masyarakat.

Bantuan yang diberikan berjumlah Rp 100 juta langsung kepada Antonius dan dana ini akan digunakan untuk mengembangkan sistem jaringan internet, pengadaan komputer, dan pembentukan WiFi di kampungnya yang terdiri dari 44 rumah.

Warga Kampung Cyber semuanya memiliki bisnis sendiri dan berkat internet yang dikenalkan Antonius, pasar mereka meluas dan pendapatan meningkat.

Di samping itu, Gonzalo menyampaikan akan alasan dipilihnya Yogyakarta disebabkan pasar minuman BIG Cola di Yogyakarta merupakan salah satu pasar yang besar di Indonesia. AJE Indonesia semakin agresif dalam mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Selain BIG Cola, AJE Indonesia juga baru meluncurkan produk minuman isotonik baru bernama Sporade pada Oktober 2014 lalu.

Dan di tahun ini, rencananya BIG Cola akan mengeluarkan varian rasa baru dan fokus untuk memperluas pasar. Gonzalo bilang segmentasi BIG Cola sendiri tetap kelas menengah dan bawah, ia menekankan bahwa untuk menikmati minuman soda tidak harus mahal-mahal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×