kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.535.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.169   31,00   0,19%
  • IDX 7.085   4,82   0,07%
  • KOMPAS100 1.055   -0,29   -0,03%
  • LQ45 825   -0,70   -0,08%
  • ISSI 213   0,46   0,21%
  • IDX30 423   -0,89   -0,21%
  • IDXHIDIV20 505   -1,85   -0,37%
  • IDX80 121   0,00   0,00%
  • IDXV30 125   0,41   0,33%
  • IDXQ30 140   -0,34   -0,24%

Ajinomoto tambah kapasitas pabrik Masako


Minggu, 28 Februari 2016 / 20:19 WIB
Ajinomoto tambah kapasitas pabrik Masako


Reporter: Mimi Silvia | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Produsen asal Jepang, Ajinomoto Co bersiap untuk ekspansi di Indonesia. Melalui anak usahanya di Indonesia, PT Ajinomoto Indonesia berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik produk bumbu Masako di Karawang.

Nah, untuk ekspansi ini perusahaan ini menyiapkan anggaran sebesar Rp 360 miliar. Nantinya kapasitas pabrik di Karawang ini akan naik hingga 30% dari kapasitas saat ini. Sayangnya dalam keterangan resmi di situsnya www.ajinomoto.com tidak disebutkan kapasitas saat ini.

Namun yang pasti, manajemen perusahaan ini berharap penambahan kapasitas pabrik ini diharapkan bisa efektif beroperasi mulai Juli 2017. Asal tahu saja, saat ini Ajinomoto memiliki dua pabrik yang berlokasi di Mojokerto dan Karawang. Jumlah tenaga kerja berkisar 1350 karyawan.

Gambaran saja, Ajinomoto mengklaim sejak tahun 2011, volume penjualan produk bumbunya di Indonesia terus meningkat. Adapun volume penjualan ini rata-rata naik 12% per tahun. Sehingga perusahaan ini juga mengklaim sudah menguasai 60% pangsa pasar bumbu di Indonesia yang mencapai 104.000 ton per tahun.

Nah, Azhar Lubis Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM juga membenarkan informasi ini. Menurutnya realisasi investasi Ajinotomoto sekitar 3-6 bulan lagi.

"Kalau mereka sudah memutuskan untuk melakukan investasi. Maka proses selanjutnya adalah pemesanan dan pembelian mesin, pembangunan pabrik bagi yang sudah ada tanah, atau membeli tanah bagi yang perlu tanah, itu sekitar 1 atau 2 kuartal lagi," kata Azhar kepada KONTAN, Jumat (26/2).

Sementara saat dihubungi Adhi S. Lukman, Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) menyatakan juga sudha mendengar rencana investasi ini dari manajemen Ajinomoto. Namun sayangnya ia belum mendapatkan info detailnya kapan realisasi dari penambahan kapasitas pabrik ini.

Walaupu begitu, Adhi menyambut baik rencana investasi Ajinomoto ini. Menurutnya investasi Ajinomoto ini menandakan bahwa kebutuhan untuk industri makanan masih bagus. "Mereka pasti sudah menganalisa pasar, ini indikasi industri pangan berkembang," kata Adhi kepada KONTAN.

Pengusaha yang tergabung di Gapmmi memang memprediksi tahun ini ada kenaikan sebesar 7-8% pada industri makanan dan minuman. "Tahun ini industri makanan kami prediksi jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu," kata Adhi. Sehingga wajar, banyak perusahaan yang berinvestasi untuk produk makanan dan minuman ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×