Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan rupiah belum mempengaruhi harga komoditas pangan impor di Indonesia. Harga komoditas pangan masih lebih besar dipengaruhi oleh harga pasar internasional.
Terutama bagi komoditas yang tidak diproduksi dalam negeri. "Harga pangan tergantung harga komoditas di pasar internasional terutama untuk yang tidak diproduksi domestik," ujar Dwi Andreas Santosa, Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Selasa (24/4).
Komoditas pangan impor terbesar Indonesia saat ini adalah gandum. Dwi bilang impor gandum Indonesia mencapai 12,5 juta ton.
Komoditas impor kedua terbesar adalah kedelai. Dwi bilang impor kedelai bisa mencapai 85% dari kebutuhan nasional.
Selain itu gula mentah kebutuhan Indonesia pun masih membutuhkan pasokan impor. Impor gula mentah Indonesia sebesar 50% dari kebutuhan gula termasuk gula industri.
Sementara pelemahan rupiah tersebut dinilai Dwi tidak terlalu signifikan. "Jumlah penurunan juga tidak signifikan sehingga belum melihat pengaruh," terang Dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News