kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Akan dibangung gudang Bulog di 5.000 pasar


Minggu, 05 Juli 2015 / 15:04 WIB
Akan dibangung gudang Bulog di 5.000 pasar


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemerintah akan membangun gudang Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) di 5.000 pasar yang tengah mulai direvitalisasi di seluruh Indonesia. Upaya tersebut dilakukan untuk mengendalikan harga pangan di pasar-pasar rakyat di seluruh Indonesia. Sementara mengenai pendanaan, saat ini masih tengah dibicarakan.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan, saat ini Kemdag juga tengah fokus bagaimana cara menyusutkan supply chain barang kebutuhan pokok. Dengan memotong jalur suplai yang terlalu panjang, maka harga kebutuhan pokok di pasaran bisa dikendalikan. Salah satu cara yang akan ditempuh adalah dengan mengoptimalkan peran koperasi dan Bulog di setiap daerah. "Nanti kita akan bangun gudang-gudang Bulog di 5.000 pasar yang sedang kita revitalisasi," ujar Mendag akhir pekan lalu.

Ia bilang, saat ini, Kemdag tengah mulai merevitalisasi 5.000 pasar di seluruh Indonesia. Dalam upaya merevitalisasi ini, Kemdag akan membangun gerai Bulog di setiap pasar untuk menyuplai kebutuhan pokok kepada para pedagang di sana. Selain gerai Bulog, Kemdag juga akan membangun cold storage (lemari pendingin) untuk menyimpan kebutuhan pokok.

"Jadi pemerintah akan mendukung Bulog untuk menyuplai kebutuhan pasar tradisional tersebut sehingga dapat menyuplai kebutuhan pokok dan menjaga stabilitas harga," jelas Rachmat.

Rachmat mengatakan, Bulog tidak menjual kebutuhan pokok itu kepada konsumen secara langsung, tapi gerai Bulog di setiap pasar hanya akan menyuplai kepada para pedagang kecil di sana. Soal dana yang akan digunakan Bulog, Rachmat mengatakan masih membahasnya, apakah semuanya berasal dari Bulog atau ada dukungan pendanaan dari pemerintah. "Itu yang sedang kita bahas sekarang," imbuhnya.

Untuk mengefiseinkan perdagangan antar pulau, Kemdag menjalin kerja sama dengan Kapal Pelni untuk mengangkut kebutuhan pokok dari satu pulau ke pulau yang lain. Ia mengambil contoh seperti kebutuhan pokok dari Jakarta ke Papau menggunakan kapal pelni, sehingga harga pangan di Papua bisa ditekan. Saat ini, Kemdag juga menekan kerjasama dengan maskapai Garuda Indonesia untuk meningkatkan perdagangan antar pulau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×