kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akhirnya, pasar otomotif mulai menderu di bulan Juni 2020


Rabu, 15 Juli 2020 / 22:50 WIB
Akhirnya, pasar otomotif mulai menderu di bulan Juni 2020


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi

Tidak tanggung-tanggung, capaian tersebut bahkan mendorong PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk kembali memasok pasar domestik dari kegiatan produksinya. Asal tahu saja, kegiatan produksi kendaraan Daihatsu memang sempat hanya difokuskan untuk memenuhi kebutuhan di pasar ekspor setelah kembali melakukan produksi di bulan Juni 2020. 

Sementara itu, kebutuhan mobil di pasar Domestik dipenuhi dengan mengandalkan stok unit yang sebelumnya sudah tersedia kala itu. “Stok sudah mulai minim,” kata  Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM)  Amelia Tjandra kepada Kontan.co.id pada Selasa (14/7).

Baca Juga: Honda recall 85.025 mobil karena fuel pump, ini tipe kendaraan yang bermasalah

Pertumbuhan penjualan tidak hanya dirasakan oleh merek kendaraan yang tergabung di dalam anggota grup Astra semata. Honda misalnya, merek mobil yang saat ini memiliki pangsa pasar ritel terbesar ketiga dengan market share sebesar 14% tersebut mencatatkan penjualan ritel sebesar 2.488 unit di bulan Juni 2020.

Angka tersebut melonjak drastis bila dibandingkan dengan realisasi volume penjualan Honda yang hanya mencapai 1.855 unit di bulan April 2020 dan 1.291 unit di bulan Mei 2020.

Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM Yusak Billy menduga, kenaikan penjualan dipicu oleh meningkatnya aktivitas dan mobilitas konsumen di era normal baru atau new normal serta adanya relaksasi pemberian kredit kendaraan bermotor (KKB) dari pihak perusahaan pembiayaan atau leasing.

Asal tahu saja, saat ini sebagian besar leasing yang bekerja sama dengan HPM sudah dapat memberikan syarat uang muka alias down payment (DP) di kisaran 20%-25%, beberapa di antaranya bahkan berani menawarkan pembelian kredit dengan DP hingga 15% untuk konsumen tertentu. Besaran-besaran DP ini relatif lebih rendah bila dibandingkan DP perusahaan pembiayaan yang sebelumnya berkisar 40%-50%.

Baca Juga: MUF bersama Bank Mandiri gelar pameran digital otomotif di tengah pandemi

Melihat tren yang ada, pria yang akrab dengan sapaan Billy ini optimistis  tren permintaan mobil yang membaik masih akan berlanjut di bulan Juli 2020. Hal ini menurutnya tercermin dari booking untuk pemesanan pembelian kendaraan atau SPK yang sudah masuk.

“Untuk bulan Juli ini juga terlihat booking tren yang meningkat dibandingkan periode minggu pertama bulan lalu,” kata Yusak kepada Kontan.co.id, Selasa (14/7).




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×