kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.590.000   29.000   1,13%
  • USD/IDR 16.782   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Akibat wabah korona, pebisnis hotel lempar handuk putih


Rabu, 08 April 2020 / 04:45 WIB
Akibat wabah korona, pebisnis hotel lempar handuk putih


Reporter: Amalia Fitri, Benedicta Prima, Lidya Yuniartha | Editor: Sandy Baskoro

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat, hingga Senin (6/4) sore, terdapat 1.266 hotel yang tutup akibat Covid-19.

Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani mengatakan, angka hotel yang tutup bisa jauh lebih besar dari data yang ada. "Laporan terakhir yang sudah dinyatakan tutup sebanyak 1.266 hotel per kemarin sore. Angka riil lebih banyak, karena data ini hanya berdasarkan mereka yang lapor saja," ungkap dia, Selasa (7/4).

Menurut Hariyadi, penutupan hotel turut berpengaruh pada tenaga kerja. Ada lebih dari 150.000 tenaga kerja yang berpotensi terdampak. "Bila hotel ditutup, karyawan pun diminta cuti tanpa ditanggung perusahaan," kata dia.

Hariyadi juga memperkirakan pembayaran tunjangan hari raya (THR) bagi karyawan hotel terganggu. "Kami selama ini tidak ada masalah THR. Tapi saat ini, bagaimana mau membayar (THR), kalau tidak ada cash inflow,"  kata Hariyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×