kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PHRI mencatat sudah ada 1.266 hotel tutup akibat virus corona


Selasa, 07 April 2020 / 14:46 WIB
PHRI mencatat sudah ada 1.266 hotel tutup akibat virus corona
ILUSTRASI. Ilustrasi penutupan hotel karena terdampak virus corona


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat, hingga Senin (6/4) sore, terdapat 1.266 hotel yang ditutup karena terdampak pandemi virus corona atawa Covid-19. Namun, Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani mengatakan, angka hotel yang tutup bisa jauh lebih besar dari data yang ada.

"Laporan terakhir yang sudah dinyatakan tutup itu 1.226 per kemarin sore, kalau yang riil lebih banyak karena ini hanya berdasarkan yang lapor saja," kata dia, Selasa (7/4)

Menurut Hariyadi, tutupnya hotel-hotel tersebut turut berpengaruh pada tenaga kerja. Dia memperkirakan ada lebih dari 150.000 tenaga kerja yang terdampak akibat penutupan hotel tersebut.

Baca Juga: Kinerja turun, Duta Pertiwi (DUTI) tutup dua hotel mulai hari ini

Menurut dia, bila hotel ditutup, maka karyawan pun diminta cuti tanpa ditanggung oleh perusahaan. Angka ini belum memperhitungkan restoran yang juga tutup akibat virus corona.

Hariyadi mengakui, hotel yang tidak beroperasi pun akan berdampak pada kemampuan perusahaan untuk memberikan gaji kepada karyawan. Pasalnya, pendapatan hotel akan ada bila beroperasi, sementara saat ini pengunjung hotel pun berkurang tajam.

Tak hanya gaji, pemberian hingga Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan pun bisa terdampak. Dia mengatakan masih ada hotel yang bisa membayar THR pada karyawannya. Tetapi jumlah yang diberikan lebih sedikit dari biasanya.

"Karena kalau tidak ada cash inflow, apa yang mau  diberikan, masa;ah besarnya di situ. Kami tahu selama ini tidak ada masalah pada THR, tetapi karena ini kejadian luar biasa sehingga sulit diatasi," tambahnya.




TERBARU

[X]
×