Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPH Migas kembali memperpanjang kerja sama distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi solar melalui gerai ritel AKR yang dioperasikan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) hingga 2027 mendatang.
Sebagai informasi, pada Januari 2018, AKRA telah ditetapkan oleh BPH Migas sebagai Badan Usaha Pelaksanan Penugasan Penyediaan dan Pendistribusian Jenis BBM Tertentu (P3JBT) mengikuti program kebijakan BBM 1 Harga.
Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo mengatakan, pihaknya mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk mendistribusikan BBM Solar bersubsidi yang kini sudah diperdagangkan melalui 130 outlet yang mencakup Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak untuk Kendaraan Bermotor (SPBKB) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Untuk Nelayan (SPBN) di berbagai lokasi di Indonesia.
Baca Juga: Harga BBM Pertamina Naik, AKR Corporindo (AKRA) Bakal Diuntungkan
Dia mengungkapkan, AKRA kembali diberikan kepercayaan untuk mendistribusikan BBM Solar subsidi selama periode 2022 sampai dengan 2027 mendatang.
“Infrastruktur logistik AKR dan efisiensi menjadikan faktor yang kritikal dalam pendistribusian BBM. Platform teknologi inovasi dan juga infrastruktur yang bisa menjangkau seluruh Indonesia merupakan aset yang competitive advantage kami,” jelasnya dalam public expose live yang diselenggarakan secara virtual, Senin (12/9).
Selain itu, AKRA juga mengoperasikan 10 outlet yang berada di daerah 3T untuk membantu masyarakat mendapatkan BBM dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Tidak hanya mendistribusikan solar bersubsidi, AKRA juga bersama British Petroleum (BP) membuat joint venture (JV) yang membuka gerai pompa bensin untuk BBM non-bersubsidi.
Haryanto menjelaskan, stasiun BP-AKR membawa konsep one stop service yaitu di dalam pompa bensin pelanggan bisa mengisi BBM dan juga menemukan gerai makanan minuman, minimarket bahkan bengkel.
“SPBU BP-AKR saat ini sudah ada 33 outlet dan kami akan buka lebih banyak lagi di tahun-tahun yang akan datang,” ujarnya.
Haryanto bilang, pasar BBM ritel yang masing sangat terbuka menjanjikan potensi yang besar untuk terus dikembangkan. Maka itu, AKRA berencana membangun hingga 350 outlet di Indonesia.
Dia melihat, gerai ritel ini diharapkan merealisasikan volume yang lebih tinggi pada 2022 seiring dengan pelonggaran pembatasan mobilitas.
Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Lakukan Peningkatan Modal di Anak Usaha
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
