kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AKR Corporindo (AKRA) targetkan penjualan BBM tumbuh hingga 12% pada 2021


Selasa, 26 Januari 2021 / 16:45 WIB
AKR Corporindo (AKRA) targetkan penjualan BBM tumbuh hingga 12% pada 2021
ILUSTRASI. AKR Corporindo (AKRA) targetkan penjualan BBM tumbuh hingga 12% pada 2021


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengklaim berhasil memenuhi target volume penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) di tahun 2020. Perusahaan tersebut yakin penjualan BBM masih akan meningkat di tahun ini seiring adanya berbagai upaya pemulihan perekonomian nasional.

Dalam berita sebelumnya, AKRA menargetkan volume penjualan BBM di tahun lalu di kisaran 2,35 juta kiloliter (KL) hingga 2,4 juta KL. Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu bilang, pihaknya berhasil mencapai target penjualan BBM tersebut.

Ia pun memproyeksikan, volume penjualan BBM AKRA di tahun ini dapat tumbuh sekitar 10%--12%. Hal ini didukung oleh pertumbuhan BBM industri seiring peningkatan pelanggan baru AKRA di sektor industri smelter, perkebunan kelapa sawit, hingga pertambangan. Belum lagi, AKRA juga kembali mendapat jatah distribusi BBM jenis solar dari BPH Migas.

“Harga batubara sedang naik sehingga meningkatkan aktivitas produksi di sektor tersebut. Alhasil, permintaan BBM untuk industri tersebut juga meningkat. Tetapi, kami juga menjual BBM ke sektor tambang non batu bara,” ungkap dia, Selasa (26/1).

Baca Juga: Secara teknikal IHSG bisa menguat, sebaiknya ikuti rekomendasi saham hari ini (26/1)

Suresh melanjutkan, AKRA juga akan fokus memperkuat penjualan BBM ritel, baik melalui SPBU AKR maupun SPBU BP-AKR yang dikelola anak usahanya, PT Aneka Petroindo Raya. Perusahaan ini akan terus melakukan ekspansi penambahan SPBU di berbagai wilayah Indonesia di masa mendatang.

Berdasarkan data materi presentasi perusahaan, SPBU AKR melayani pasar BBM ritel sejak tahun 2010 dan memperoleh alokasi solar bersubsidi dari BPH Migas. Hingga saat ini, SPBU AKR tersebar di 137 lokasi yang terdiri dari 54 SPBU di Jawa-Bali, 39 SPBU di Sumatra, dan 44 SPBU di Kalimantan. Dari total 137 SPBU tersebut, 10 di antaranya ditujukan untuk distribusi BBM Satu Harga.

Selain itu, SPBU BP-AKR telah beroperasi sejak akhir tahun 2018 dan sudah ada 16 unit hingga saat ini. AKRA menargetkan penambahan total 350 SPBU BP-AKR dalam 10 tahun. SPBU ini membuat AKRA memperoleh pendapatan dari penjualan bahan bakar maupun produk non bahan bakar.

Tak ketinggalan, AKRA juga akan fokus melakukan penjualan bahan bakar avtur untuk industri penerbangan.

Baca Juga: Perluas pasar, AKR Corporindo (AKRA) akan pasok pelumas untuk industri tambang

“Tahun ini kami juga akan mengoperasikan depo avtur baru. Diharapkan ini juga berkontribusi pada volume penjualan BBM, meski masih kecil persentasenya,” tandas dia.

Sekadar catatan, pendapatan AKRA turun 8% (yoy) menjadi Rp 13,86 triliun hingga kuartal III-2020. Namun, laba bersih mereka melonjak 18% (yoy) menjadi Rp 665 miliar di periode yang sama. Kontribusi segmen bisnis perdagangan dan distribusi BBM dan bahan kimia AKRA berada di kisaran 79%.

Selanjutnya: SPBU BP-AKR salurkan 26 juta liter BBM pada tahun lalu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×