kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

AKR Land merilis tiga proyek anyar


Rabu, 11 Maret 2015 / 10:46 WIB
AKR Land merilis tiga proyek anyar
ILUSTRASI. Manfaat seks untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA.  PT AKR Land Development siap bekerja lebih keras tahun ini. Anak usaha AKR Group itu berencana segera merilis tiga proyek baru  tahun ini pasca merampungkan proses akuisisi lahan.

Proyek pertama, resor Ubud Royale Chateau di Ubud, Bali. Luasan proyek ini 12 hektare (ha). AKR Land telah menunjuk Pullman, salah satu merek hotel di bawah Accor, untuk mengelola Ubud Royale Chateau. Resor tersebut juga akan beroperasi sebagai kondominium hotel (kondotel) setara dengan hotel bintang lima.

Keduatownship Grand Dago Gallery di Bandung, Jawa Barat. Luasa proyek di Kota Kembang ini 2,6 ha.

Ketiga, kota mandiri Grand Estate Marina City di Gresik, Jawa Timur. Dibandingkan dengan dua proyek sebelumnya, proyek ini adalah yang terbesar dengan luas 800 ha.

Asal tahu saja, lokasi Grand Estate Marina City berdekatan dengan proyek lain AKR Land, yakni kawasan industri Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE). "Proyek ini memang dibangun untuk menunjang kebutuhan pekerja di kawasan industri JIIPE," jelas Managing Director PT AKR Land Development Widijanto, Selasa (10/3).

Rancangan AKR Land, kota mandiri Grand Estate Marina City akan menampung 25.000 unit rumah. Pengembang itu juga berencana menghadirkan fasilitas komersial, rumah sakit dan sekolah.

Kalau tak ada aral melintang, Grand Estate Marina City akan meluncur ke pasar dua bulan lagi. Waktu peluncuran itu bertepatan dengan rencana pembukaan tahap pertama JIIPE.

Asal tahu saja, JIIPE merupakan proyek patungan antara anak usaha PT AKR Corporindo Tbk yakni PT Usaha Era Pratama Nusantara dengan anak usaha PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yakni PT Berlian Jasa Terminal Indonesia. Luas area proyek itu mencapai 2.933 ha.

JIIPE terdiri dari kawasan industri seluas 1.761 ha dan pelabuhan seluas 406 ha. Lalu lahan sisanya diperuntukkan untuk proyek residensial.

Sementara Grand Estate Marina City bukan proyek kota mandiri pertama AKR Land. Sebelumnya, pengembang itu sudah mengembangkan Grand Kawanua International City di Manado, Sulawesi Utara dengan luas area 180 ha. Tahun ini, AKR Land berencana membangun mal untuk melengkapi kota mandiri tersebut.

Target pendapatan

Selain tiga proyek anyar dan proyek lawas Grand Kawanua International City, AKR Land juga berencana  melanjutkan pembangunan proyek yang sudah berjalan. Antara lain superblok Gallery West di Kebon Jeruk Jakarta Barat dan Signature Gallery di Surabaya, Jawa Timur. "Targetnya, kedua proyek rampung tahun ini juga," ujar Widijanto.

Sayangnya AKR Land tidak memerinci nilai investasi untuk pengembangan masing-masing proyek. Manajemen pengembang itu hanya bilang menyiapkan biaya investasi senilai Rp 3 triliun sampai dengan lima tahun ke depan. Adapun sumber pendanaan adalah kombinasi kas pribadi, pinjaman bank dan penjualan proyek.

Berbekal investasi itu, AKR Land percaya diri bisa mengantongi pendapatan Rp 5 triliun dalam tiga tahun ke depan. Namun, Widijanto memperkirakan perusahaannya baru bisa mengantongi pendapatan Rp 800 miliar tahun ini karena proyek baru di Bandung dan Bali belum mulai dijual.

Target pendapatan 2015 itu hampir dua kali lipat dari realisasi pendapatan 2014 yang sebesar Rp 300 miliar. Proyeksi dua kontributor terbesar adalah proyek di Gresik 40% dan proyek di Manado 20%. Sisanya dari proyek lain.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×