kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akses ditutup akibat corona, Sriwijaya hentikan sementara penerbangan tujuan Papua


Kamis, 26 Maret 2020 / 22:31 WIB
Akses ditutup akibat corona, Sriwijaya hentikan sementara penerbangan tujuan Papua
ILUSTRASI. Masakapai Sriwijaya Air: Armada pesawat jenis Boeing 737 milik maskapai Sriwijaya Air. KONTAN/Baihaki


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sriwijaya Air lakukan penghentian seluruh aktivitas penerbangan penumpang ke Timika dan Papua selama dua pekan ke depan terhitung mulai 26 Maret 2020 hingga 9 April 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona.

Penundaan tersebut menyusul keputusan bersama pejabat Pemprov Papua yang menutup akses keluar masuk sejak 26 Maret hingga 9 April 2020. Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19.

Baca Juga: Sebanyak 40 ton alat kesehatan dari China untuk atasi virus corona tiba malam ini

Humas Sriwijaya Air, Adi Willy menjelaskan, Sriwijaya akan patuh dan mengikuti keputusan Pemerintah Provinsi Papua untuk menghentikan sementara operasional penerbangan komersial terhitung tanggal 26 Maret hingga 9 April. "berdasarkan kebijakan penutupan sementara kami pun sementara membatalkan jadwal penerbangan ke area papua," ujar Willy kepada kontan.co.id, Kamis (26/3).

Willy mengatakan, untuk para pelanggan diperkenankan untuk melakukan reroute maupun refound sesuai dengan peraturan yang ada. Menurutnya, selama ini Sriwijaya layani penerbangan tiga kali sehari dengan rute Timika ke Jayapura, Timika ke Sorong, dan Timika-Makassar. Adapun rute penerbangan yang dibatalkan adalah menuju Timika, Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Biak.

Baca Juga: Achmad Yurianto: Pulang kampung boleh asal metode benar

"Bagi pelanggan yang melakukan penerbangan bersama Sriwijaya Air di atas tanggal 28 Maret 2020 mohon dapat melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke email Call Center kami," kata Willy.

Perlu diketahui, terhitung sejak hari ini, Kamis (26/3) seluruh pelabuhan dan bandara di Papua di tutup. Penutupan ini berlangsung selama 14 hari ke depan hingga 9 April 2020. Keputusan menutup akses masuk pelabuhan dan bandara di Provinsi Papua merupakan upaya yang di lakukan Pemerintah Provinsi Papua untuk mencegah penyebaran Virus Corona di wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×