kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Alam Sutera hanya akan bangun apartemen di Serpong


Senin, 15 Desember 2014 / 21:42 WIB
Alam Sutera hanya akan bangun apartemen di Serpong
ILUSTRASI. Kamar tamu Hotel RedDoorz.


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) tidak lagi berencana untuk membangun proyek rumah tapak di daerah Serpong. Hendra Kurniawan, Sekretaris Perusahaan Alam Sutera mengatakan perseroan ini hanya akan membangun proyek apartemen di kawasan Serpong.

Sedangkan untuk pembangunan rumah tapak akan dikembangkan di wilayah Pasar Kemis, Tangerang. Sudah berhentinya Alam Sutera membangun rumah tapak di Serpong bukan karena rumah tapakĀ  sudah tidak menguntungkan lagi.

Justru sebaliknya, Hendra mengungkapkan penjualan rumah tapak masih tetap menguntungkan dengan harganya sangat tinggi dan terus meningkat. Apalagi setiap ada pengembang terkenal meluncurkan rumah tapak selalu langsung terjual.

Namun, Hendra bilang sesuai rencana utama perseroan di mana sisa lahan Alam Sutera di wilayah Serpong hanya akan difokuskan untuk pembangunan apartemen. "Dalam pembangunan proyek tidak hanya mencari untung. Kami kan punya masterplan, jadi kami mengikuti masterplan kami untuk pembangunan proyek,"ujar Hendra pada KONTAN Senin (15/12).

Alam Sutera sendiri memiliki cadangan lahan di wilayah Serpong sekitar 200 hektar. Sisa lahan ini seluruhnya memang akan dikembangkan menjadi high risk building.

Proyek apartemen sendiri masih cukup menguntungkan sama halnya dengan rumah tapak, terutama bagi konsumen yang merasa rumah tapak cukup mahal. "Dengan harga rumah tapak yang cukup tinggi, sebagian pembeli akan beralih ke apartemen,"ujar Hendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×