Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) tidak lagi berencana untuk membangun proyek rumah tapak di daerah Serpong. Hendra Kurniawan, Sekretaris Perusahaan Alam Sutera mengatakan perseroan ini hanya akan membangun proyek apartemen di kawasan Serpong.
Sedangkan untuk pembangunan rumah tapak akan dikembangkan di wilayah Pasar Kemis, Tangerang. Sudah berhentinya Alam Sutera membangun rumah tapak di Serpong bukan karena rumah tapakĀ sudah tidak menguntungkan lagi.
Justru sebaliknya, Hendra mengungkapkan penjualan rumah tapak masih tetap menguntungkan dengan harganya sangat tinggi dan terus meningkat. Apalagi setiap ada pengembang terkenal meluncurkan rumah tapak selalu langsung terjual.
Namun, Hendra bilang sesuai rencana utama perseroan di mana sisa lahan Alam Sutera di wilayah Serpong hanya akan difokuskan untuk pembangunan apartemen. "Dalam pembangunan proyek tidak hanya mencari untung. Kami kan punya masterplan, jadi kami mengikuti masterplan kami untuk pembangunan proyek,"ujar Hendra pada KONTAN Senin (15/12).
Alam Sutera sendiri memiliki cadangan lahan di wilayah Serpong sekitar 200 hektar. Sisa lahan ini seluruhnya memang akan dikembangkan menjadi high risk building.
Proyek apartemen sendiri masih cukup menguntungkan sama halnya dengan rumah tapak, terutama bagi konsumen yang merasa rumah tapak cukup mahal. "Dengan harga rumah tapak yang cukup tinggi, sebagian pembeli akan beralih ke apartemen,"ujar Hendra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News