kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Alasan Humpuss (HITS) pasang target konservatif tahun ini


Minggu, 14 Februari 2021 / 13:25 WIB
Alasan Humpuss (HITS) pasang target konservatif tahun ini
ILUSTRASI. Kapal PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran,PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) tahun ini masih akan bergerak secara konservatif seiring pemulihan ekonomi di Indonesia dan dunia.

Direktur Utama HITS, Budi Haryono, lmengatakan, jika dalam pemulihan ekonomi di Indonesia dan dunia, pihaknya berharap akan adanya perbaikan. "Tetapi kami tidak agresif namun tetap menguntungkan," jelasnya kepada Kontan, Jumat (12/2).

Dengan begitu, pihaknya memasang target pendapatan naik 2,27% tahun ini atau menjadi US$ 93,35 juta dari posisi perkiraan pendapatan 2020 senilai US$91,28 juta.

Sementara laba tahun berjalan diperkirakan bakal terkoreksi 5,58% menjadi US$ 9,47 juta dan laba komprehensif turun 2,28% menjadi US$ 9,27 juta.

Baca Juga: Meski Tak Muluk-Muluk, Emiten Milik Tommy Soeharto Ini Berharap Kinerja 2021 Membaik

Lebih jauh, LEAD mengungkapkan jika proyeksi penurunan laba akan disebabkan oleh kontrak 25 tahun kapal Eka Putra dengan Pertamina yang berakhir pada 2020.

"Pendapatan kapal Eka Putra sebelumnya menyumbang hampir 80% terhadap pendapatan perseroan. Namun, untuk mengimbangi penurunan pendapatan dari kapal Eka Putra, HITS telah melakukan transformasi bisnis selama tiga tahun terakhir sehingga sisi pendapatan tidak turun tajam," sambungnya.

Lebih lanjut, HITS juga mengincar beberapa kontrak dari 52 lokasi pembangkit baru berbasis gas di Indonesia pada 2021.

“Mudah-mudahan kami bisa banyak berpartisipasi di dalam ini karena untuk saat ini tidak banyak perusahaan yang berkecimpung di bisnis FSRU mungkin hanya beberapa,” ujar Budi.

Selanjutnya: Humpuss Intermoda (HITS) proyeksi pendapatan meningkat 5,82% akhir 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×