kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Alat rapid test Biozek diduga bermasalah, Kimia Farma minta klarifikasi produsennya


Rabu, 13 Mei 2020 / 20:09 WIB
Alat rapid test Biozek diduga bermasalah, Kimia Farma minta klarifikasi produsennya
ILUSTRASI. Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada orang dalam pengawasan (ODP) di Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/3/2020).


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi pelat merah PT Kimia Farma Tbk (KAEF) meminta klarifikasi dari pihak produsen rapid test Biozek, Inzek International Trading BV di Belanda terkait alat uji cepat yang diduga bermasalah. 

Sekretaris Perusahaan Kimia Farma, Ganti Winarno menjelaskan sesuai dengan regulasi yang mengatur tentang hak konsumen, terkait adanya laporan keluhan atas suatu produk kesehatan, maka Kimia Farma akan melakukan klarifikasi kembali produk kepada produsen dan selama menunggu klarifikasi kembali tersebut akan dilakukan penghentian sementara distribusi suatu produk kesehatan. 

Baca Juga: Kimia Farma (KAEF) hentikan sementara distribusi rapid test Biozek, ada apa?

"Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab Kimia Farma untuk menjaga kualitas produk dan layanan kepada masyarakat," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (13/5). 

Adapun setelah KAEF melakukan klarifikasi kepada konsumen, Ganti menjelaskan langkah selanjutnya Kimia Farma sudah meminta klarifikasi kembali secara tertulis ke Inzek International Trading BV Belanda selaku produsen. "Dalam waktu dekat diharapkan sudah memperoleh klarifikasi kembali atas pemberitaan tersebut dari produsen kepada Kimia Farma," ujar Ganti.  

Terkait dengan kualitas produk yang disinyalir tingkat akurasinya rendah, Ganti menyatakan Kimia Farma sudah melakukan pemastian mutu dengan pengecekan pada masa sebelum importasi, kemudian saat importasi, dan pada kedatangan produk tersebut, sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Baca Juga: Pandemi covid-19 bisa bangkitkan industri farmasi lokal

"Berkaitan dengan adanya pemberitaan ini, sesuai regulasi adanya laporan harus dilakukan konfirmasi kembali ke pihak produsen atas hal tersebut," tutup ganti. 

Selain mengimpor alat uji cepat dari Belanda, Kimia Farma juga turut melakukan upaya lain dalam penanggulangan Corona yakni produksi masal obat Corona Chloqoroquine dan menyediakan masker medis dan masker non-medis di seluruh gerai Apotek Kimia Farma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×