kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Alfa Energi Investama (FIRE) mengejar penjualan Rp 1 triliun tahun ini


Minggu, 18 April 2021 / 19:17 WIB
Alfa Energi Investama (FIRE) mengejar penjualan Rp 1 triliun tahun ini
ILUSTRASI. Target Alfa Energi (FIRE) ini sama dengan target tahun lalu.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) tidak ingin gegabah dalam mencanangkan target kinerja. Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan batubara tersebut mengincar penjualan sebesar Rp 1 triliun pada tahun ini.

Tahun lalu, FIRE juga mencanangkan target dengan angka yang sama. Realisasinya, FIRE tercatat membukukan penjualan sebesar Rp 1,07 triliun dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 13,83 miliar.

“Untuk tahun 2021, kami masih akan memakai guidance tahun 2020, sehingga target penjualan masih di angka Rp 1 triliun,” kata Director & Corporate Secretary Alfa Energi Investama Lyna kepada Kontan.co.id, Rabu (14/4).

Sikap hati-hati FIRE bukannya tanpa alasan. Lyna berujar, FIRE melihat bahwa tahun tahun 2021 hadir dengan sejumlah tantangan.

Baca Juga: Saham Alfa Energi (FIRE) kena suspensi setelah terbang 325% dalam sebulan

Dari sisi pasokan, produsen batubara skala menengah yang masih kesulitan kembali untuk produksi secara normal masih cukup banyak. Walhasil, kegiatan usaha perdagangan batubara FIRE berpotensi ikut terpengaruh.

Di samping itu, kenaikan harga minyak  dunia juga berdampak pada kenaikan biaya dari biaya penambangan hingga pengangkutan batubara. “Oleh karenanya manajemen masih wait and see dan berhati-hati dalam mengambil langkah baik dari produksi maupun trading batubara mengingat harga komoditas yang sangat fluktuatif dalam 3 bulan terakhir di tahun 2021 ini,” imbuh Lyna.

Baca Juga: Alfa Energi Investama (FIRE) dapat fasilitas kredit dari BCA senilai Rp 10 miliar

Meski begitu, FIRE optimistis bahwa tahun 2021 masih memiliki prospek yang lebih baik dibanding tahun lalu. Untuk mengejar target penjualan, FIRE masih akan mengandalkan segmen pasar ekspor. Hal ini berdasar pada pertimbangan harga batubara internasional yang membaik.

Menurut  proyeksi FIRE, penjualan ekspor bakal berkontribusi sekitar 80% dari total penjualan FIRE tahun ini, sedang sisanya menyasar pasar domestik. Target pasar utamanya meliputi China, Taiwan, dan Korea. Catatan saja, ketiganya juga menyumbang kontribusi paling besar dalam total penjualan FIRE tahun 2020 lalu. 

Baca Juga: Pendapatan turun 23%, laba bersih Alfa Energi (FIRE) naik 25,2% di kuartal III-2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×