kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Alfamart bukan tandingan e-commerce


Minggu, 23 Agustus 2015 / 15:21 WIB
Alfamart bukan tandingan e-commerce


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) alias Alfamart menjaga harmonisasi bisnis ritel konservatif dengan modern. A. Hans Prawira, Presiden Direktur Sumber Alfaria Trijaya mengatakan, pihaknya tidak khawatir dengan kehadiran perdagangan online atau electronic commerce (e-commerce) yang akan menggeser bisnis ritel di Tanah Air.

Pasalnya, masyarakat masih membutukan ritel berbentuk fisik untuk berbelanja. “Pasar ritel tetap akan ada, meskipun tengah banjir perdagangan melalui e-commerce,” katanya, kepada KONTAN, belum lama ini.

Karena gerai dan e-commerce memiliki perbedaan. Misalnya, gerai memiliki pegawai yang dapat memberikan komunikasi dua arah antara konsumen dan produsen. Sedangkan, e-commerce hanya komunikasi satu arah sehingga konsumen tidak dapat bertanya tentang manfaat produk yang produsen jual.

Sebagai informasi, Alfamart mencatat pendapatan neto sebesar Rp 22,41 triliun per semester I/2015 atau tumbuh 16% dibandingkan posisi Rp 19,29 triliun per semester I/2014. Kemudian, perusahaan mencatat beban pokok pendapatan sebesar Rp 18,23 triliun. Nah, beban ini menjadi salah satu penyebab penurunan laba perusahaan.

Laba komprehensif menjadi Rp 52,35 miliar per semester I/2015 atau turun 57% dibandingkan posisi Rp 122,19 miliar per semester I/2014. Sementara, perusahaan mencatat pertumbuhan laba komprehensif sebesar 0,52% atau senilai Rp 572,64 miliar per akhir tahun 2014, dibandingkan Rp 569,04 miliar per akhir tahun 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×