kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Alkindo Naratama (ALDO) optimistis target penjualan 5 juta pcs per bulan terpenuhi


Rabu, 23 September 2020 / 18:07 WIB
Alkindo Naratama (ALDO) optimistis target penjualan 5 juta pcs per bulan terpenuhi
ILUSTRASI. Kemasan makanan dari kertas cokelat produksi PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) terus memacu penjualan dan produksi kemasan makanan yang khusus menyasar pemain UMKM.

Manajemen ALDO menilai seiring dengan tumbuhnya penjualan di setiap bulan, Alkindo juga meningkatkan produksi dengan menambah mesin baru.

Direktur Utama  PT Alkindo Naratama, Herwanto Sutanto memaparkan penjualan kemasan di sektor fast moving consumer goods (FMCG) hingga Agustus tertus tumbuh, sesuai dengan target.

"Penjualan di Juni sekitar 900.000 pcs, kemudian Juli sudah 1,5 juta pcs, berlanjut di  Agustus sudah terjual hingga 2,35 juta pcs. Kami masih melihat hingga akhir tahun bisa terus tumbuh mencapai target yakni 5 juta pcs per bulan," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (18/9).

Baca Juga: Alkindo Naratama (ALDO) tebar dividen Rp 1,1 per saham, ini jadwalnya

Jika benar terjual hingga 5 juta pcs per bulan, Herwanto mengatakan kemasan FMCG yang khusus membidik UMKM ini akan memberikan kontribusi ke konsolidasi ALDO hingga 10%-12% di akhir tahun.

Herwanto mengungkapkan untuk menunjang target penjualan hingga 5 juta pcs per bulan, ALDO telah mendatangkan mesin baru yang rencananya pada bulan Oktober sudah bisa berjalan.

Pasalnya saat ini, total kapasitas produksi terpasang kemasan makanan ALDO sudah mencapai batasnya yakni di kisaran 80% atau sudah mendekati 2,35 juta - 2,4 juta pcs.

"Mesin ini memproduksi banyak jenis kemasan makanan, maka dari itu dengan (utilisasi) saat ini sudah di 80%-an sudah tidak bisa tambah lagi," kata Herwanto.

Herwanto menuturkan dana untuk pembelian mesin baru diambil dari anggaran belanja modal atau capital expenditure (Capex) yang sudah disiapkan untuk aktivitas bisnis di tahun ini. Di sepanjang 2020 ALDO menganggarkan capex senilai Rp 6,5 miliar - Rp 7 miliar.

"Capex itu untuk mempersiapkan bisnis kemasan makanan termasuk untuk menyediakan space tempat baru, mesin penunjang tambahan, dan lain sebagainya," jelasnya.

Melihat potensi bisnis yang besar, di tahun depan ALDO bakal terus meningkatkan penjualan dan produksi kemasan makanan ini. Herwanto bilang sampai dengan akhir 2021 targetnya Alkindo bisa memacu produksi hingga 10 juta pcs/bulannya.

Baca Juga: Alkindo Naratama (ALDO) Optimistis Capai Target Penjualan Berkat Industri Kemasan

Tentu jika target ini tercapai, maka kontribusinya bisa mencapai dua kali lipat dibanding tahun ini, Herwanto memproyeksikan maksimal berkontribusi hingga 22% ke pendapatan konsolidasi ALDO di 2021.

Sembari meningkatkan produksi dan penjualan, ALDO juga berjibaku menata distribusi ke daerah-daerah lain. Menurutnya perkembangan bisnis kemasan ini juga tergantung perkembangan edukasi pemain UMKM baru di pasar untuk mensubstitusi kemasan plastik menjadi kemasan kertas cokelat yang dijual ALDO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×