kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   27.000   1,16%
  • USD/IDR 16.715   30,00   0,18%
  • IDX 8.367   -24,72   -0,29%
  • KOMPAS100 1.159   -1,24   -0,11%
  • LQ45 843   -2,18   -0,26%
  • ISSI 291   1,30   0,45%
  • IDX30 442   -1,53   -0,35%
  • IDXHIDIV20 510   -0,87   -0,17%
  • IDX80 130   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 138   0,07   0,05%
  • IDXQ30 140   -0,19   -0,13%

Alphard Ingin Buktikan Eksistensi di Kelas MPV Premium


Kamis, 19 Maret 2009 / 11:56 WIB
Alphard Ingin Buktikan Eksistensi di Kelas MPV Premium


Reporter: Ali Imron | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota Astra Motor (TAM) semakin ketagihan. Mereka seakan tidak terpengaruh dengan tingginya suku bunga kredit konsumsi. Setelah meluncurkan mobil premium Lexus New RX, kali ini Toyota bersiap merilis varian baru di kelas MPV Premium.

Yap, Toyota siap memasukan Toyota Alphard di bulan Juli mendatang. Peluncuran itu diperkirakan akan berbarengan dengan ajang tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2009. “Kami akan memasukkan varian Alphard 2,4 liter yang selama ini juga dimasukkan oleh importir umum,” kata Manajer Umum Penjualan Toyota dan Lexus Jodjana Jody, Kamis (19/3) di Jakarta.

Keinginan untuk memasukkan Alphard ke sini itu sudah menjadi agenda Toyota pada 2009. Tujuannya adalah untuk melengkapi varian Alphard yang sudah ada sebelumnya. Sebelumnya, mereka sudah memiliki varian yang paling besar yakni 3,5 liter. “Kami tidak akan memasang target tinggi untuk penjualan Alphard tahun ini,” tandasnya.

Alasan itu cukup masuk akal. Pasalnya, saat ini kondisi penjualan mobil secara nasional sedang terkoreksi cukup tajam. Dan ini membuat penjualan Alphard juga terkoreksi hingga separuhnya. “Sejak masuk pada Juli 2008, penjualan Alphard 3,5 liter sampai dengan akhir 2008 terjual 54 unit,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×