kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anak muda Indonesia dorong energi terbarukan


Jumat, 14 Agustus 2015 / 16:47 WIB
Anak muda Indonesia dorong energi terbarukan


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Sekelompok anak-anak muda Indonesia yang tergabung dalam Indonesia's Youth For Renewable Energy and Energy Efficiencey (IYFREE) bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM menggelar diskusi publik dan meluncurkan kampanye nasional hemat energi dan penggunaan energi terbarukan.

Acara bertajuk "Energenius Day 2015: Energi Jenius Untuk Generasi Jenius " ini dilaksanakan di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Jumat (14/8).

Koordinator Acara Energenius Day 2015, Lisan Sulaiman bilang, acara ini merupakan momentum awal kampanye energi terbarukan di kalangan muda menuju masyarakat Indonesia masa depan yang berbasis pada paradigma energi terbarukan dan konservasi energi.

"Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kampanye anak muda yang digelar untuk menyebarkan semangat penggunaan energi dan terbarukan serta hemat energi sedini mungkin," kata Lisan,Jumat (14/8).

Menurut Lisan, Indonesia saat ini masih memiliki sumber energi fosil yang mencukupi. Cadangan minyak bumi tercatat 3,6 miliar barel dan produksinya 288 juta barel. "Tetapi menurut data yang kami miliki diperkirakan Indonesia akan kehabisan minyak bumi dalam 13 tahun ke depan,"ujarnya.

Enbun Marufah, salah satu inisiator IYFREE menambahkan, dengan kondisi seperti itu maka acara ini bisa menjadi langkah awal untuk menghimpun kalangan muda untuk terlibat dalam kampanye Energi Baru Terbarukan dan sekaligus sebagai upaya mendorong kebijakan Energi Terbarukan yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia

"Jangan sampai dengan potensi sumber daya alam Indonesia yang melimnpah ini ke depan justru Indonesia hanya bisa menjadi konsumen energi karena tidak bisa mengembangkan teknologi energi terbarukan,,"kata Enbun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×