kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Anak Usaha Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Memenangkan Lelang Pita Frekuensi 1,4 GHz


Sabtu, 18 Oktober 2025 / 18:29 WIB
Anak Usaha Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Memenangkan Lelang Pita Frekuensi 1,4 GHz
ILUSTRASI. Kontan - My Republic Native Online


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. MyRepublic Indonesia milik PT Eka Mas Republik, entitas anak dari PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menjadi pemenang dalam lelang pita frekuensi 1,4 GHz. Anak usaha DSSA ini disebut menjadi peringkat tertinggi dalam lelang yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia. 

Pita frekuensi ini berlaku untuk dua regional, yaitu Regional 2 (Sumatera, Bali, dan Nusa Tenggara) serta Regional 3 (Kalimantan dan Sulawesi). "Selanjutnya, PT Eka Mas Republik akan ditetapkan sebagai pemenang seleksi setelah diterbitkannya penetapan oleh Menteri Komunikasi dan Digital," jelas Timotius Max Sulaiman, Chief Executive Officer MyRepublic Indonesia dalam rilis Sabtu (18/10). 

Kemenangan ini akan membuat MyRepublic bisa memperluas jangkauan layanan internet berkecepatan tinggi dan memperkuat konektivitas digital nasional, khususnya di luar Pulau Jawa. Melalui pemanfaatan pita frekuensi 1,4 GHz ini, MyRepublic Indonesia akan memperluas akses internet broadband hingga ke daerah-daerah yang selama ini belum terlayani secara optimal, guna menghadirkan konektivitas yang lebih merata bagi masyarakat di Indonesia. 

Baca Juga: Lelang Spektrum 1,4 GHz Dibuka, Begini Prospek TLKM, WIFI dan DSSA

Langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan MyRepublic Indonesia dalam memperkuat fondasi konektivitas nasional yang merata dan inklusif. "Perolehan pita frekuensi 1,4 GHz ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan layanan internet yang lebih luas, cepat, dan andal bagi masyarakat Indonesia. Hal ini menjadi momentum penting bagi MyRepublic Indonesia untuk terus berkontribusi nyata dalam mendukung pemerintah mempercepat pemerataan akses internet dan transformasi digital nasional, sehingga semakin banyak masyarakat dapat menikmati koneksi yang stabil, berkualitas serta terjangkau,"ujar Timotius.

MyRepublic menilai, fokus bisnis pada Regional 2 dan 3 lantaran wilayah Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi sangat potensial dan memiliki kebutuhan konektivitas tinggi namun masih memiliki tingkat penetrasi internet yang terbatas. 

Dengan memanfaatkan spektrum 1,4 GHz yang ideal untuk Fixed Wireless Access (FWA) berdaya jangkau luas dan efisien secara infrastruktur MyRepublic Indonesia dapat mempercepat perluasan akses internet berkualitas ke lebih banyak masyarakat tanpa mengorbankan kualitas jaringan.

MyRepublic Indonesia menilai layanan internet berbasis FWA ini akan melengkapi layanan internet berbasis jaringan fiber optik (FTTH) yang telah dimiliki, sehingga keduanya dapat saling mendukung dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan pengalaman konektivitas pelanggan di berbagai wilayah. "Kami percaya ketersediaan infrastruktur digital yang kuat dan inklusif
merupakan fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional di era digital. MyRepublic Indonesia berkomitmen untuk terus menjadi mitra pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan visi tersebut, sejalan dengan aspirasi kami untuk menjadi kebanggaan Indonesia," tambah Timotius.

Ke depan, MyRepublic Indonesia akan memfokuskan langkah pada kesiapan teknis, operasional, dan komersial untuk menghadirkan layanan FWA di wilayah yang telah dimenangkan. Hingga saat ini, MyRepublic Indonesia telah melayani lebih dari 1,5 juta pelanggan di lebih dari 162 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. "Pencapaian ini menandai dedikasi perusahaan selama satu dekade dalam menghadirkan inovasi, memperluas akses digital, dan mendukung percepatan transformasi ekonomi berbasis teknologi di Indonesia," papar Timotius.

Selanjutnya: CEO Best Buy Khawatirkan Kesenjangan Daya Beli yang Makin Lebar di AS

Menarik Dibaca: Oppo Find X9 Pro Mengusung RAM 12 GB & Baterai Raksasa 7550 mAh! Intip Ulasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×