Anak Usaha Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Resmikan PLTS Atap di Museum SBY*ANI

Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Daya Mas Agra Sejahtera (Dian Solar), anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) meresmikan berfungsinya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Museum & Galeri SBY*ANI di Pacitan, Jawa Timur.

Proyek ini merupakan langkah konkret mendukung agenda transisi energi nasional dan cita-cita pembangunan berkelanjutan Indonesia.

PLTS Atap yang diresmikan memiliki kapasitas 239,2 kWp terdiri atas 416 panel surya yang mampu memproduksi energi bersih sebesar 328.000 kWh per tahun. Secara lingkungan, jumlah ini setara dengan pengurangan emisi karbon sebesar 262.400 kilogram karbon dioksida (CO2) per tahun, atau manfaat ekologis yang sebanding dengan menanam hampir 12.000 pohon setiap tahunnya.

Proyek ini dibangun dan diselesaikan oleh Dian Solar yang bertanggung jawab penuh atas proses perencanaan teknis, konstruksi, hingga berjalannya operasi sistem solar PV rooftop di Museum SBY*ANI.

Managing Director Sinar Mas Ferry Salman mengatakan, momentum ini adalah perlambang komitmen penggunaan panel surya di Indonesia juga menjadi perhatian para tokoh sekaligus negarawan.

"Semoga saja inisiatif seperti ini dapat semakin menginspirasi masyarakat untuk melakukan hal serupa, yang membuat target bauran energi Indonesia melalui energi baru dan terbarukan sebesar 23% tahun ini, dapat lebih cepat terwujud,” ujar dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Minggu (10/8/2025).

Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, swasta, bersama potensi masyarakat dapat mendorong proses transisi energi.

Lokita Prasetya, Wakil Presiden Direktur Dian Swastatika Sentosa mengatakan, pihaknya merasa terhormat dapat berkontribusi memperkuat niatan Museum & Galeri SBY*ANI sebagai gerbang multidimensional yang memberi ruang bagi publik untuk terus belajar dan mengembangkan diri demi membangun kehidupan masa depan yang lebih baik.

"Salah satu di antaranya melalui pemanfaatan panel surya yang bukan hanya energi bersih namun juga ramah lingkungan serta mendukung transisi energi dan ekonomi rendah karbon,” kata dia.

Kemitraan ini juga menjadi wujud dari implementasi misi pemerintahan saat ini, Asta Cita yang menempatkan transisi energi dan ketahanan energi nasional sebagai pilar utama pembangunan jangka panjang.

Wakil Menteri Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) dan Direktur Eksekutif Museum & Galeri SBY*ANI Ossy Dermawan mengatakan, dengan adanya kontribusi energi hijau dari satu institusi seperti museum ini, Indonesia membuktikan bahwa visi Asta Cita bukan sekadar wacana, melainkan dapat direalisasikan melalui kolaborasi konkret dan penerapan teknologi yang relevan di tingkat lokal.

"Ketahanan energi dibangun dari bawah, dari inisiatif-inisiatif yang berakar di masyarakat,” imbuh dia.

Peresmian PLTS Atap ini berlangsung di Auditorium Museum & Galeri SBY*ANI, Pacitan, Jawa Timur pada Jumat (8/10) lalu.

Selain dihadiri oleh Ossy Dermawan, Wakil Menteri Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) dan Direktur Eksekutif Museum & Galeri SBY*ANI, kehadiran Emil E. Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur, serta perwakilan Pemerintah Daerah Pacitan menunjukkan dukungan institusional terhadap penyelenggaraan kegiatan ini.

Dengan peresmian ini, Sinar Mas melalui DSSA dan Dian Solar menegaskan perannya dalam mendukung peta jalan energi bersih nasional. Melalui penerapan teknologi, kemitraan strategis, dan pelibatan masyarakat, proyek ini menjadi contoh nyata sinergi antara inovasi, pelestarian warisan budaya, dan keberlanjutan lingkungan.