Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang properti PT Prospek Duta Sukses (PDS), anak usaha dari PT Indonesia Paradise Property Tbk (INPP) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama kredit kepemilikan property primary market (KPA) dengan PT Bank China Construction Bank Indonesia (CCBI) sebagai fasilitas kemudahan konsumen untuk memiliki unit apartemen Antasari Place.
Penandatanganan antara keduanya diwakili oleh masing-masing pihak yaitu A. H. Bimo Suryono selaku Direktur Utama PDS, dan Chandra Bachtiar – Consumer Asset Division Head CCBI, serta Natalya Siswojo – Developer Partnership Manager CCBI, disaksikan oleh Julinar Theodore Helena, SH M.Kn, Notaris & PPAT di Jakarta Timur.
Sebelumnya perusahaan juga melakukan perjanjian kerjasama serupa dengan beberapa bank yaitu PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank Nationalnobu Tbk, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Baca Juga: Program Sejuta Rumah Tembus 1 Juta Unit pada Akhir November 2022
“Hari ini kami, selaku pengembang melanjutkan penandatangan kerjasama dengan CCBI, sebagai fasilitas kemudahan kepada calon pembeli atau investor melalui promo-promo menarik untuk KPA, yang ditawarkan oleh masing-masing Bank,” kata Bimo dalam siaran pers yang diterima KONTAN (29/12).
Kerja sama dengan CCBI sendiri bukan yang pertama, sebelumnya CCBI juga telah membantu proyek PT Indonesian Property Paradise Tbk (INPP) di Batam dan Makassar. Bio bilang
“Dengan CCBI masuk di Antasari Place, tentunya gerak proyek ini akan makin lincah dan gesit, khususnya untuk melanjutkan progres pembangunan yang pertengahan tahun 2023 akan topping off, dan akhir tahun 2024 mulai melakukan serah terima kepada pembeli unit,” katanya.
Hingga saat ini, PDS terus menunjukkan progres pengembangan yang baik di proyek apartemen Antasari Place, Jalan Pangeran Antasari Kav. 45, Cilandak, Jakarta Selatan. PDS berkomitmen untuk mengerjakan seluruh amanat sesuai perjanjian homologasi yang ditetapkan pengadilan dan memperlihatkan kepada konsumen kalau proyek ini bisa berjalan sesuai jadwal yang direncanakan.
Pembangunan proyek Antasari Place sendiri hingga pertengahan Desember 2022, telah mencapai lantai 16 atau dikerjakan satu minggu satu lantai. Dengan ketatnya pengawasan jadwal dan kecepatan pembangunan ini maka diharapkan Antasari Place dapat melakukan tutup atap (topping off) pada pertengahan tahun 2023 dan serah terima unit (hand over) pada akhir tahun 2024, sesuai jadwal.
CCBI memiliki keunggulan dalam pembiayaan infrastruktur, trade financing, dan berbagai pembiayaan lainnya. Dengan fokus pada corporate banking sekaligus perbankan ritel dan konsumer, CCBI mendukung pengembangan bisnis perbankan yang sejalan dengan pemerintah untuk mendukung perekonomian Indonesia.
Sementara itu Chandra Bachtiar mengatakan CCBI sangat selektif dalam menentukan mitra khususnya di masa pandemi Covid-19 dan hampir tidak ada kerja sama untuk pembiayaan proyek apartemen.
“Kami menilai PDS di bawah INPP telah melalui beberapa tahapan dan memang memiliki komitmen yang kuat kepada bank maupun konsumen, sehingga kami perlu memberikan support kepada INPP,” katanya.
Baca Juga: INPP Menganggarkan Capex Rp 1 Triliun Untuk Tahun 2023
“Tidak seperti bank lain yang banyak menyalurkan pembiayaan properti untuk segmen rumah tapak (landed house), kami melihat niche market dengan menyasar apartemen atau KPA. Makanya kami tidak gencar di promo tapi terus meningkatkan value termasuk hanya membiayai pengembang yang memiliki komitmen kuat dan track record baik,” katanya.
Dengan masuknya CCBI melengkapi berbagai skema pembiayaan untuk membeli unit Antasari Place. Paket pembiayaan semakin beragam dan menarik untuk disesuaikan dengan selera maupun kebutuhan konsumen.
Masuknya perbankan juga menunjukkan kepercayaan terkait pengembangan proyek ini karena bank tidak akan memberikan pembiayaan bila proyek yang digarap belum clear secara legalitasnya.
“Masuknya Bank CCB Indonesia kembali menunjukkan kepercayaan dari stakeholders maupun mitra-mitra bisnis kami untuk bersama-sama mewujudkan tercapainya pembangunan Antasari Place sesuai tenggat. Kami juga sangat mematuhi kerangka kerja progres proyek ini untuk memenuhi compliance kami sebagai developer yang commit dan bertanggung jawab,” pungkas Bimo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News