Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
Edi menandaskan bahwa hal-hal yang berkenaan dengan jaminan berdasarkan SFA sehubungan dengan pelunasan fasilitas kredit ini akan ditindaklanjuti.
“Pelunasan ini juga menjadi bukti komitmen kami untuk bangkit kembali dan menyambut tahun depan lebih baik,” tandas Edi.
Ke depan, PSAB, lanjut Edi, akan fokus kembangkan dua aset penting perusahaan yakni Blok Bakan dan Blok Doup. Tambang Bakan yang dikelola anak usahanya, PT J Resources Bolaang Mongodow (PT JRBM), saat ini menjadi penyumbang produksi emas terbesar perseroan.
Baca Juga: Arbitrase Merdeka Copper (MDKA) & J Resources Asia Pasifik (PSAB) Sepakati Perdamaian
Cadangan emas di tambang Bakan tercatat sebesar 611 koz sementara sumber dayanya mencapai 1,036 koz. Edi bilang, PSAB masih menggencarkan kegiatan eksplorasi di tambang ini. Targetnya, PSAB bisa mendapat tambahan cadangan hingga 1 sampai 1,7 juta koz.
Sementara itu, tambang Doup berlokasi tidak jauh dari tambang Bakan, saat ini sedang dalam tahapan konstruksi. Luasan lahan yang akan dieksploitasi dari tambang ini baru 200 hektare dari luas keseluruhan area 4.000 hektare.
Dari kegiatan eksplorasi yang masih terus dilakukan tersebut, ditargetkan akan ada penambahan cadangan 100 sampai 450 koz Au dengan kadar 0,8-1,0g/ton.
“Kedua blok ini merupakan selektif asset. Di Bakan kami masih optimistis dengan greenfield eksplorasi. Meski sudah beroperasi produksi namun kegiatan eksplorasi tetap dilakukan di Bakan,” terang Edi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News