kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,44   -19,08   -2.04%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anak usaha Kalbe Farma (KLBF) bakal dapat investasi US$ 55 juta dari General Atlantic


Rabu, 27 Januari 2021 / 12:10 WIB
Anak usaha Kalbe Farma (KLBF) bakal dapat investasi US$ 55 juta dari General Atlantic
Gedung PT Kalbe Genexine Biologics (KGBio).


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Kalbe Genexine Biologics (KGBio) berpeluang mendapat dana segar. Dalam keterangan tertulisnya (27/1), KLBF mengumumkan bahwa perusahaan financial investor global dari Amerika Serikat, General Atlantic (GA), bakal melakukan investasi sebesar US$ 55 juta sebagai modal inti kepada KGBIo.

Sie Djohan, Direktur KLBF yang juga menjabat Presiden Direktur KGBio, mengatakan  bahwa KGBio memang membuka peluang untuk mendapatkan partner untuk mempercepat ekspansi bisnis dan pertumbuhan KGBio. Dalam hal ini, KGBio sendiri melihat GA adanya keselarasan visi dan tujuan antara KGBio dengan GA. 

“Memiliki  partner dengan investor terkemuka seperti General Atlantic membuat  kami yakin  bahwa KGBio akan mendapatkan akses dan eksposur KGBIO kepada expertise,  jaringan, dan investasi internasional yang akan mempercepat upaya kami untuk membawa KGBio ke level berikutnya, “ kata Djohan dalam keterangan tertulis, Rabu (27/1).

Sedikit informasi, KGBIo adalah perusahaan pengembangan obat biologis. KGBio sendiri merupakan perusahaan joint-venture antara KLBF dengan perusahaan bioteknologi uji klinik di Korea Selatan, Genexine Korea Selatan. 

Mayoritas kepemilikan KGBIo dikuasai oleh KLBF. Mengutip laporan keuangan interim KLBF per 30 September 2020, KLBF tercatat memiliki porsi kepemilikan saham KGBIo sebesar 60%. Per 30 September 2020 lalu, jumlah total aset KGBIo sebelum elliminasi tercatat sebesar Rp 557,19 miliar.

Baca Juga: Respons Kalbe Farma (KLBF) soal sengitnya persaingan di industri jamu dan herbal

Sementara itu, General Atlantic merupakan perusahaan growth equity firm yang saat ini memiliki fokus pada investasi life science. Melansir dealstreetasia.com (27/1), General Atlantic mengklaim sebagai salah satu investor terbesar di bidang life science. Dalam website resminya, General Atlantic menyebut telah berinvestasi di sebanyak 13 perusahan bidang life sciences di Amerika Serikat (AS), Britania Raya, Swiss, Hong Kong, China, India, dan Mexico.

Nantinya, dana yang didapat dari investasi GA KGBIo gunakan untuk pembiayaan uji klinik produk-produk biologi, inovasi dan perluasan portfolio produk KGBio serta peningkatan kapasitas fasilitas produksi. 

Selain memberi dana segar, investasi General Atlantic juga dipercaya bakal membawa sejumlah manfaat. Sie berujar, kemitraan KGBIo dengan General Atlantic akan memberi KGBIo akses dan eksposur kepada expertise,  jaringan, dan investasi internasional. 

Sementara itu,  Presiden Komisaris KLBF, Irawati Setiady mengatakan bahwa Obat Biologi merupakan salah satu pendorong pertumbuhan KLBF. “Kami menyambut baik kesempatan untuk bekerja sama dengan General Atlantic, sebagai salah satu perusahaan financial investor global khususnya untuk pengembangan life science, “ ujar Irawati.

Sementara itu, Managing Director dan Head of India & SouthEast Asia di General Atlantic, Sandeep Naik mengatakan, pihaknya berharap dapat bekerja sama dengan Kalbe Farma dan Genexine untuk menghadirkan produk biologis berkualitas tinggi yang terjangkau ke Asia Tenggara,,

“Melalui momentum kerjasama ini, kami yakin KGBio berada pada posisi yang tepat untuk menjadi perusahan produk biologi terkemuka di kawasan Asia-Pasifik seiring dengan perkembangan Perusahaan,” tutur Sandeep.

Selanjutnya: Kalbe Farma (KLBF) menanti skema kerja sama distribusi vaksin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×